SMK Tunas Harapan Sabet Juara 2 Nasional Lomba Aplikasi Mobile

pada Rabu, 15 Juli 2020
  • Berita Online

Tampilkan Rumah Adat dan Alat Musik Daerah Melalui Teknologi AR dan 3D

Seputarmuria.com, PATI – Di tengah kondisi pandemi yang saat ini melanda Kabupaten Pati, SMK Tunas Harapan Pati belum lama ini kembali menyabet prestasi.

Alexandro Alvin Valentino siswa yang baru saja naik kelas XII ini berhasil mendapatkan juara 2 tingkat nasional dalam lomba aplikasi mobile Kihajar 2020 kategori pelajar yang diselenggarakan oleh BPMPK Kemendikbud RI pada bulan Juni 2020 lalu.

Arif, selaku guru pembimbing mengungkapkan bahwa lomba tersebut memang digelar saat adanya masa pandemi yang hingga saat ini masih terjadi. Dan pengerjaan aplikasi yang dilombakan tersebut dikerjakan di rumah.

“Lomba ini memang digelar setiap tahunnya dengan tujuan meningkatkan dan menambah kemampuan bagi pelajar dalam menyikapi perkembangan teknologi terbaru saat ini. Ikut lomba ini memang baru pertama kali ini karena sejak dibukanya lomba ini secara online, dari pada bosan hanya dirumah, kami pun berniat mencoba untuk berpartisipasi didalamnya”, ungkapnya saat ditemui, Selasa (14/7/2020).

Aplikasi Rusik yaitu singkatan dari Rumah dan Musik, merupakan aplikasi yang dilombakan menggunakan AR dan 3D untuk mensimulasikan bentuk dari alat musik dan rumah adat yang dimiliki oleh Indonesia yang memiliki beragam kebudayaan.

“Dari sekian banyak peserta yang mengikutinya, Alhamdulillah kita terpilih menjadi finalis dan masuk dalam 10 besar. Setelah melalui proses penjurian, akhirnya kami berhasil mendapat juara 2 tingkat nasional”, jelasnya.

Untuk teknis penilaiannya, lanjut Arif, pihaknya mengumpulkan produk yang telah dikerjakan kepada tim penilai. Setelah di cek oleh juri, pada tanggal 4 Juli 2020 lalu pihaknya mempresentasikan produk tersebut secara virtual / daring.

“Kelebihan aplikasi ini yaitu, kita mengenalkan rumah adat dari 32 provinsi se Indonesia. Serta mengenalkan 10 macam alat musik dari 6 pulau menggunakan teknologi yang terbaru Augmented Reality (AR). Penggunaannya sangat mudah sekali sehingga apabila masyarakat menggunakannya akan langsung paham dan mengerti”, paparnya.

Diakuinya bahwa ide tersebut muncul berdasarkan tema yang dibawakan oleh panitia, yakni tentang kebudayaan. Sehingga antara guru dan murid pun bersinergi untuk bersama – sama membuat aplikasi tentang rumah adat dan alat musik daerah.

“Harapannya dengan semua ini untuk memberikan semangat bagi siswa yang lain agar kedepan lebih baik lagi. Karena dengan perkembangan teknologi 4.0 yang begitu cepat, harus dapat kita sikapi dengan baik”, pungkasnya.

Sementara, Alexandro Alvin mengatakan dirinya membuat aplikasi tersebut untuk memudahkan pelajar – pelajar lain dalam belajar tentang rumah adat dan alat musik daerah melalui 3D.

“Jadi kalau belajar dari buku, itu kan melihatnya dari salah satu sisi kan, nah itu 2D. Sehingga dengan saya membuat versi 3D nya, siswa dapat mengetahui gambar dari segala sisi. Apabila di soal ujian terdapat gambar dari sisi yang berbeda, siswa dapat mengetahuinya melalui aplikasi ini”, ucapnya sembari menunjukkan isi dari aplikasi tersebut.

Mulai dari persiapan materi yang dimasukkan ke dalam aplikasi sampai dengan aplikasi tersebut siap pakai, Alexandro mengakui butuh setidaknya waktu selama 2 bulan. Sedangkan untuk mengerjakan wireframe, konsep game yang dimainkan, AR dan 3D nya apa saja membutuhkan waktu 2 minggu.

“Kami berharap, siswa dapat belajar tentang rumah adat dan alat musik tanpa melalui 2D melainkan dengan aplikasi 3D ini. Sebab aplikasi ini tidak hanya untuk siswa SD saja namun bisa digunakan untuk semua kalangan”, imbuhnya.

Tak hanya penjelasan saja, di dalam aplikasi tersebut juga terdapat game serta quiz yang dapat dijawab. Sehingga dengan quiz tersebut, siswa dapat mengukur seberapa memahami materi tentang rumah adat dan alat musik daerah.

“Kalau AR kan butuh marker ya untuk melihatnya, nah di selain alat musik, di marker itu juga saya masukkan beberapa flora dari provinsi tersebut. Jadi selain rumah adat dan alat musik daerah, juga mengenalkan flora khas Indonesia”, pungkasnya. (Er)

The post SMK Tunas Harapan Sabet Juara 2 Nasional Lomba Aplikasi Mobile appeared first on Seputar Muria.