Pati, Mitrapost.com – Hingga triwulan kedua, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati menyebutkan bahwa pandemi covid-19 berimbas signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala BPKAD, Turi Atmoko mengatakan akibat pandemi virus corona taget pendapatan asli daerah tidak mencapai target karena banyak sektor yang sepi.
“Untuk pajak tertentu di triwulan 2 tidak terealisasi sesuai target, misalnya pajak hotel dan restoran. Dua sektor itu drop sekali. Bahkan sampai dengan pajak penerangan jalan umum (terimbas),” ujar Atmoko kepada Mitrapost.com saat ditemui beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Alasan Aset Daerah Pasar Sleko Dijual Kepada Pihak Swasta Untuk Membangun Gedung Dewan
Bahkan di sektor hiburan, yang biasanya menyumbangkan retribusi cukup besar diakui Atmoko selama masa pandemi tidak ada yang beroperasi.
“Hiburan blas, andalan saya kan bioskop sama karaoke, sudah nggak ada. Hiburan lain juga sudah tidak ada,” imbuhnya.
Karena kondisi ini, ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Pati akan mengadakan rapat evaluasi penerimaan pendapatan asli daerah triwulan kedua anggaran tahun 2020 pada Jumat mendatang pada 17 Juli 2020.
Selain laporan PAD, pihak BPKAD juga akan membahas terkait pendapatan dari dana transfer pemerintah pusat dan dana bagi hasil provinsi.
“Juga Pak Bupati akan memotivasi OPD penghasil retribusi,” tandas Atmoko.
Rapat evaluasi, lanjut Atmoko, akan digelar secara virtual untuk menekan penyebaran covid-19. (*)
Baca juga:
Selama Pandemi Covid-19, Pendapatan Asli Daerah Pati Turun Drastis Perjuangan Kusir Delman di Tengah Pandemi Covid-19 Imbas Pandemi, Pendapatan Sopir Angkot Tak Cukup untuk Beli Bensin
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
The post Banyak Sektor Tidak Beroperasi, Target PAD Triwulan Kedua Gagal Penuhi Target appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.