Kudus, Mitrapost.com – Semenjak dibukanya kembali transportasi umum bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), pihak PO Haryanto meniadakan fasilitas bantal dan selimut untuk menekan penyebaran virus corona.
“Sekarang bus AKAP sudah mulai sering beroperasi. Kan sekarang sudah banyak yang kembali bekerja ke Jakarta,” ujar Desi Hanif Lestari yang bekerja di bidang marketing saat ditemui di kantor penjualan tiket bus Haryanto pada Sabtu (11/7/2020).
Selama bus beroperasi, para penumpang diwajibkan memakai masker dan di dalam bus pun disediakan hand sanitizer.
“Jadi sekarang kami tarik semua selimut dan bantal, sebelum penumpang masuk, bus disemprot disinfektan terlebih dahulu” imbuhnya.
Baca juga : Omset Menurun, Pedagang Minta Retribusi Digratiskan
Dengan beroperasinya kembali bus ini di masa PSBB, harga tiketnya pun mengalami kenaikan.
“Harga tiket AKAP Kudus-Jakarta biasanya Rp 210 ribu sekarang menjadi Rp 230 ribu. Tapi jika dari Jakarta ke Kudus, biasanya harganya lebih mahal. Selisihnya sekitar Rp 10 ribu,” jelasnya.
Meskipun harga tiket dan fasilitas dikurangi, para penumpang tidak ada yang keberatan tapi malah merasa terbantu. “Nggak ada yang protes. Mereka menerima saja. Malah mereka merasa terbantu karena bus sudah bisa beroperasi lagi,” ungkapnya.
Desi mengungkapkan bahwa di awal penerapan PSBB, pendapatannya menurun drastis karena banyak perusahaan yang meliburkan karyawannya. “Pas awal pandemi pendapatan menurun 50-60 persen,” pungkasnya. (*)
Baca juga :
Sebulan, Puskesmas Gabus 2 Layani 140 Rapid Test Covid-19 Imbas Pandemi, Pendapatan Sopir Angkot Tak Cukup untuk Beli Bensin Sepi Peminat, Sopir Angkot Pilih Ganti Jalur TrayekJangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Fasilitas Bus Dikurangi, Penumpang Tak Masalah appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.