Dinyatakan Reaktif oleh Pemkab, Seniman Pati Non Reaktif setelah Rapid Test Ulang 

pada Jum'at, 10 Juli 2020
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Salah satu seniman Kabupaten Pati, Gunarto melakukan rapid test ulang di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus. Dalam rapid test itu, ia dinyatakan non reaktif Coronavirus Disease (Covid-19), Jumat (10/7/2020).

“Saya melakukan rapid test di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus dan hasilnya non reaktif Covid-19. Alhamdulillah,” ujar Gunarto yang akrab disapa Utek ini melalui sambungan telepon, Jumat sore pasca menjalani rapid test.

Rapid test di RS Mardi Rahayu ini dilakukan setelah ia dinyatakan reaktif oleh Pemerintah Kabupaten Pati dalam rapid test di Pendopo Kabupaten Pati saat aksi unjuk rasa bersama dengan pegiat seni, Kamis (9/7/2020) kemarin.

Baca Juga : Video : Eks PKL Simpang Lima Pati Minta Revisi Perda PKL Dimasukkan dalam Prolegda

Berdasarkan keterangan rilis dari Pemkab Pati, sebanyak 20 seniman sebagai sample acak mengikuti rapid test di Pendopo. Dua di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19, salah satu seniman itu adalah Utek.

Karena ragu dengan hasil rapid test versi Pemkab Pati, Utek memutuskan untuk melakukan rapid test ulang secara mandiri di RS Mardi Rahayu, Kudus yang dianggap sebagai tempat netral.

Salah satu rekan Utek, Deni Asmara merasa janggal dengan tindakan Pemkab Pati. Menurutnya apabila memang reaktif Covid-19, temannya ini seharusnya di bawa ke Hotel Kencana untuk melakukan karantina. Namun, dalam kenyataannya Utek tidak dibawa ke Hotel Kencana hingga hari Jumat.

“Seharusnya kan tidak dibiarkan bebas berkeliaran. Tapi disuruh untuk berdiam dulu dan di karantina di Hotel Kencana. Kemarin tidak,” ungkap Deni Asmara dalam Konferensi Pers, Jumat (10/7/2020) petang.

Baca Juga : Video: Pegiat Seni Pati Diprediksi Rugi Rp316 Miliar Selama Pandemi

Hal ini juga membuat keluarga Utek merasa tertekan. Salah satu putri Utek, Dian Pitaloka, mengatakan kediaman ayahnya beberapa kali dikunjungi pihak kepolisian, petugas dari kecamatan, dan dari Pemerintah Desa.

“Kami juga merasa kaget, mas. Ada apa dengan ayah saya sampai seperti itu. Seperti tekanan batin di rumah. Dan alhamdulillah tadi sudah ada hasilnya bapak saya non reaktif Covid-19,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan kabar bahwa ayahnya dinyatakan reaktif Covid-19 sudah tersebar luar di sekitar lingkungannya bahkan di Kabupaten Pati, sehingga menjadi stigma dimasyarakat. (*)

Baca Juga :

Video : Sesuaikan Pemerintah Pusat, Biaya Rapid Test di Pati Turun Jadi Rp150 Ribu DLH Pati: Penumpukan Sampah Disebabkan Mindset Masyarakat yang Keliru Video : Puncak Bukit Gading Pakis, Menyimpan Pesona Alam yang Indah

The post Dinyatakan Reaktif oleh Pemkab, Seniman Pati Non Reaktif setelah Rapid Test Ulang  appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.