Dikabarkan Dikarantina di Hotel Kencana, Perwakilan Seniman : Barusan Ngopi Sama Saya

pada Jum'at, 10 Juli 2020
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com– Santer beredar kabar di media dan grup facebook, 2 seniman yang dinyatakan reaktif rapid test oleh Pemkab Pati pasca unjukrasa pada Kamis (9/7/2020) telah di karantina di Hotel Kencana.

Hal ini dibantah tegas oleh Deni Asmoro, koordinator unjuk rasa seniman di alun-alun Pati. Ia juga mengungkapkan bahwa kedua seniman yang dinyatakan reaktif belum dikarantina.

Baca Juga : Dinyatakan Reaktif oleh Pemkab, Seniman Pati Non Reaktif setelah Rapid Test Ulang 

“Berita yang keluar, (ada) yang  2 sudah dikarantina di Hotel Kencana. Bisa dicek dan di kroscek apakah ada yang dimaksud berita itu diantara 20 orang yang masuk ada 2 yang dikarantina. Tidak ada,” kata Deni Asmara dalam konferensi pers pada Jumat (10/7/2020).

Diakui Deni, 2 orang yang dimaksud bernama Arif yang merupakan perwakilan seniman dari Kecamatan Tayu dan Utek (Gunarto) perwakilan seniman dari Kecamatan Juwana. Deni mengaku Arif dari Tayu beberapa waktu yang lalu sebelum digelar konferensi pers masih sempat bertemu.

“Yang dimaksud dua orang itu 1 komedian Pak Utek (Gunarto) warga Juwana dan yang kedua dari Tayu, Mas Arif. Sedangkan Mas Arif itu barusan ngopi sama saya sebelum kesini,” ungkap Deni.

Baca Juga : Video: Pegiat Seni Pati Diprediksi Rugi Rp316 Miliar Selama Pandemi

Sedangkan Dian Pitaloka, anak dari seniman Utek mengaku bahwa setelah ayahnya dinyatakan reaktif dalam rapid test versi Pemkab Pati, keluarga besarnya juga diminta untuk melakukan rapid test oleh Puskesmas setempat.

“Terus keluarga bapak saya satu rumah disuruh periksa rapid test. Mbah sama bu lek diperiksa dan bu lek saya hasilnya non. Dan mbah saya reaktif. Terus mbah saya disuruh pulang tidak disuruh karantina,” ujar Dian Pitaloka.

Kemudian keduanya (Utek dan Markini) baru diperintahkan oleh tenaga medis untuk isolasi ke Hotel Kencana besok, Sabtu (10/7/2020).

“ini dari bu Bidan Bakaran, Mbak Dian, Mbah Markini insya Allah dirujuk pagi. Jenengan pakai mobil e njenengan (anda pakai mobil sendiri), nanti diikuti pihak dari Puskesmas. Kata bu bidan,” ujar Dian membacakan pesan dari pihak bidan Puskesmas.

Baca Juga : DLH Pati: Penumpukan Sampah Disebabkan Mindset Masyarakat yang Keliru

Sedangkan Utek diketahui hari ini (10/7) melakukan Rapid test mandiri dan dinyatakan negative atau non reaktif dalam rapid test yang dilakukan doi Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.

Selain itu, dalam konferensi pers tersebut, Dian juga menyayangkan keputusan pihak medis yang memerintahkannya untuk membawa pasien reaktif dengan mobil pribadinya.

“Maksudnya ini ini kok bawa mobil saya pribadi, harusnya kan ada pihak yang menjemput bila dikarantina maksud saya gitu,” pungkasnya. (*)

Kemenag Pati Prediksi Bulan Oktober Mendatang Sudah Bisa Umroh Cegah Tindak Pidana, Program JMS Dioptimalkan Melalui Media Daring Video : Diduga Hasil Pencurian, Potongan Tubuh Sapi Ditemukan Berserakan di Pinggir Jalan Desa Pandangan Kulon

The post Dikabarkan Dikarantina di Hotel Kencana, Perwakilan Seniman : Barusan Ngopi Sama Saya appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.