GUNUNGWUNGKAL, PATINEWS.COM
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang beasal dari wilayah Asia Tenggara. Durian diambil dari ciri khas kulit yang keras dan berkeluk-keluk tajam, sehingga mempunyai sebutan Rajanya Buah (king of fruit). Desa Jrahi, Gunungwungkal sendiri juga salah satu desa penghasil buah durian di Kabupaten Pati .
Durian yang melegenda didesa Jrahi sendiri adalah durian milik Bapak Saikun, warga Dukuh Ngelorah pentu Desa Jrahi. Dimana satu pohon durian legenda ini sudah ada 200 tahun yang lalu. Durian Terbesar didesa Jrahi memounyai ukuran pohon berdiameter satu setengah meter dengan ketinggian pohon kurang lebih 50 meter.
Pohon durian lokal ini menghasilkan buah yang langka dan beda karena memounyai identik pada buahnya yang bisa duduk/papak, Legit ke pahit-pahitan dan mempunyai kulit ari yang tipis berwarna keemasan.
Saikun menyebut durian miliknya dengan nama Durian Mbah Kun dan dari banyaknya jenis durian di Desa Jrahi, Durian lokal miliknyalah yang saat ini masih menjadi durian unggulan dan buruan para penikmat durian.
Saikun mengatakan “Durian mbah kun sendiri dijual kiloan dengan omset kurang lebih 40Jt per musim”. “Harga di kisaran 100.000-300.000 per buah dengan berat 2-5kg,” Ujar Saikun pada hari ini.
Pembeli durian lokal mbah kun ini tak hanya dari daerah lokal Pati saja, tetapi juga dari luar daerah, seperti halnya Anggoro warga desa Colo Kabupaten Kudus yang penasaran dengan durian lokal desa Jrahi yang setelah viral di media massa, sehingga jauh-jauh dari Kabupaten Kudus, Anggoro membeli durian Mbah kun Untuk di santap.
(Dokumen ©Jrahi_sakpore 2020)
Baca artikel lengkap Berusia 200 Tahun, Pohon Durian di Desa Jrahi ini Jadi Legenda Tersendiri