Seputarmuria.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati hari ini memberikan bantuan thermo gun / alat pengukur suhu tubuh yang hendak dipergunakan bagi pondok pesantren di Kabupaten Pati.

Didampingi oleh Sekda Pati Suharyono dan Kepala DKK Pati, pemberian thermo gun tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pati Haryanto kepada Ketua PCNU Pati KH. Yusuf Hasyim dan Ketua Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) Pati Muhammad Liwauddin.

“Sesuai dengan permintaan dari NU, kami memberikan bantuan thermo gun sebanyak 100 buah. Alat ini sebagai salah satu upaya untuk pengembalian para santri ke pondok pesantren dengan menerapkan protokol kesehatan”, ujar Bupati usai memberikan bantuan tersebut di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (9/7/2020).

Terkait penggunaannya, Bupati menyerahkan sepenuhnya kepada PCNU maupun RMI. Sebab menurut Bupati, mereka lah yang lebih memahami siapa yang membutuhkan. Selain itu, pengembalian santri disesuaikan dengan pondok pesantren yang telah lolos verifikasi / memenuhi persyaratan.

“Dari pondok pesantren yang telah lolos verifikasi tersebut nantinya akan kita evaluasi kembali. Oleh karena itu saya berharap bantuan dari pak Yusuf dan Gus Liwa’ untuk selalu memantau pondok pesantren yang telah mendapat izin. Dan kamipun juga akan terus memonitor”, pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa 6 pondok pesantren di Pati yang mengajukan permohonan izin untuk beroperasi kembali di tengah pandemi virus corona, telah lolos verifikasi dan akan segera diberikan surat izin.

Adapun Keenam pondok pesantren tersebut ialah Raudlatul Ulum (Guyangan, Trangkil), Raudlatul Falah (Bermi, Gembong), Maslakul Huda (Kajen, Margoyoso), Al-Hamidiyah (Bulumanis Kidul, Margoyoso), Yanbu’ul Qur’an (Sukoharjo, Wedarijaksa), dan Mansajul Ulum (Cebolek Kidul, Margoyoso).

Keenamnya sudah memenuhi protokol kesehatan dan mematuhi surat edaran bupati tentang penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren menuju persiapan tatanan normal baru.

Sementara, Ketua PCNU Pati KH. Yusuf Hasyim mengucapkan terima kasihnya atas bantuan thermo gun yang diberikan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 Pati. Sebab menurutnya, thermogun tersebut menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk kembalinya para santri ke ponpes.

“Kami pun bersama RMI akan turun langsung ke pesantren – pesantren sebelum nantinya diverifikasi oleh Tim Gugus Tugas. Selain itu, thermo gun ini akan kami berikan kepada ponpes yang saat ini tengah mempersiapkan persyaratan untuk diverifikasi”, jelasnya.

Bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, beliau menegaskan akan mengawal satgas yang telah dibentuk. Tak hanya itu, di tiap pesantren pun telah dibentuk pos kesehatan pesantren (poskestren).

“Thermo gun ini sangat berguna dan rencananya akan kami berikan di poskestren yang ada. Ini kami gunakan bagi para santri yang kembali setelah mendapat izin dari tim gugus”, pungkasnya.

Mewakili pihak pesantren, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Pati mulai dari pelaksanaan rapid tes santri, pemberangkatan santri ke Lirboyo Kediri Jatim hinggan bantuan thermo gun ini. (Er)

The post Pemkab Berikan 100 Thermo Gun untuk Pondok Pesantren appeared first on Seputar Muria.