Jadikan Suasana Pembelajaran Lebih Interaktif, Guru BK Ini Ciptakan Inovasi MEDIS SBTE

pada Senin, 21 Juli 2025
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Inovasi dan kreativitas terus dilakukan oleh dunia pendidikan tak ketinggalan di wilayah Kabupaten Pati. Seperti halnya di SMP Negeri 2 Margoyoso, Kecamatan Margoyoso.

Seorang guru Bimbingan Konseling (BK) yaitu Khoirun Nisak Nur Ellya Lutfiana, telah menciptakan media pembelajaran yang inovatif dengan nama MEDIS SBTE (Media Interaktif Sekolah Smart Box Technology Education).

Ia mengklaim bahwa inovasi tersebut hadir, sebagai solusi atas tantangan pembelajaran yang oleh para murid kerap dirasakan monoton dan kurang mendalam.

“Saya mengharapkan setelah proses pembelajaran murid dapat memahami apa yang disampaikan, namun realitanya setelah proses pembelajaran masih banyak murid yang belum paham dengan materi yang disampaikan karena cara belajar yang monoton dan membosankan sehingga kurang mendalam,” ujarnya, Minggu (20/7/2025).

Lebih lanjut, guru BK itu menyoroti stigma negatif terhadap pelajaran BK. Menurutnya, masih banyak murid yang menganggap pelajaran BK itu menakutkan, menginterogasi, dan membosankan karena hanya mendengarkan guru ceramah.

Dari kondisi itulah, akhirnya ia memutuskan berinovasi untuk mewujudkan proses pembelajaran yang hidup di kelas.

MEDIS SBTE adalah media pembelajaran berupa kotak yang dibuat dari bahan sederhana namun di dalamnya memuat berbagai materi, kuis, bahkan instruksi belajar sehingga menjadikan media ini lebih menarik dan penuh kejutan.

Media pembelajaran ini menggabungkan teknologi modern dan tradisional sehingga bersifat aplikatif untuk dapat diterapkan di pelajaran dan jenjang kelas lain.

Keunikan media ini terletak pada dukungannya terhadap teknologi, di mana materi dapat disajikan dalam bentuk presentasi PowerPoint, video, gambar, tautan web, kuis interaktif, hingga permainan.

Pengaplikasiannya dalam pembelajaran berupaya mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid, sesuai kebutuhan mereka, melalui media yang inovatif, kreatif, dan interaktif, sehingga mampu mendorong semangat dan daya tarik siswa.

Penerapan MEDIS SBTE melalui tiga tahapan utama.

Pertama, Tahap Pra, dimulai dengan dialog bersama murid untuk menggali kebutuhan dan keinginan mereka terkait proses, suasana, media, dan metode pembelajaran. Setelah menampung aspirasi, guru dan murid bersama-sama merancang media pembelajaran yang menarik.

Kedua, Tahap Aksi, memungkinkan media ini dibuat langsung oleh guru atau secara kolaboratif bersama murid.

Pada tahap ini, setiap kelompok diberi kebebasan untuk menyiapkan materi dan isinya yang kemudian akan dipresentasikan atau melalui metode windows shopping.

Ketiga, Tahap Pasca, melibatkan proses pemahaman bersama dengan menyimpulkan hasil belajar dan dilanjutkan dengan refleksi.

Nisak mengungkapkan, hasil penerapan MEDIS SBTE sangat memuaskan.

“Murid sangat antusias, semua kelompok aktif dan saling berbagi tugas, semua menggali dan mengembangkan ide serta potensi yang dimiliki,” jelas dia.

Metode windows shopping yang diterapkan juga memberikan kesempatan bagi setiap kelompok untuk menjelaskan seperti guru dan mendengarkan seperti murid, sehingga pemahaman yang didapat lebih luas dan beragam.

“Saya sudah menerapkan ini pada pelajaran BK dan hasilnya sangat efektif, saya menjadi lebih dekat dan akrab dengan murid sehingga mengurangi jarak yang menganggap BK itu menakutkan,” imbuh dia.

Inovasi ini pertama kali muncul saat Nisak mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 dan berhasil masuk empat besar.

Ia terus mengembangkan inovasinya dalam pembelajaran dan berencana mengajukan MEDIS SBTE untuk mengikuti inovasi daerah tahun 2024/2025.

Harapannya, inovasi ini mampu menginspirasi guru lain dari berbagai mata pelajaran dan jenjang, mengingat sifatnya yang aplikatif.

“Kemudian, nanti akan saya kembangkan dalam hal konsep penerapan dan muatan di dalamnya dengan memasukkan teknologi yang semakin berkembang sehingga menjadi paket yang unik dan menarik karena menggabungkan hal yang sederhana dengan kecanggihan teknologi,” pungkas dia.

Melalui inovasi MEDIS SBTE ini, suasana pembelajaran menjadi lebih hidup, semangat, kompak, dan kreatif, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta mendorong siswa untuk mencoba hal-hal baru demi pengalaman belajar yang bermakna dan berpusat pada murid. (Er)

The post Jadikan Suasana Pembelajaran Lebih Interaktif, Guru BK Ini Ciptakan Inovasi MEDIS SBTE appeared first on Seputar Muria.