Puluhan Wali Murid dan Siswa SDN Tayu Kulon 01 Tolak Kebijakan Regrouping

pada Selasa, 15 Juli 2025
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Puluhan wali murid dan siswa berkumpul di depan SDN Tayu Kulon 01, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Selasa (15/7/2025).

Puluhan wali murid dan siswa tersebut melakukan aksi penolakan regrouping atau penggabungan SDN Tayu Kulon 01 dengan SDN Tayu Kulon 2. Penolakan tersebut dilatarbelakangi SDN Tayu Kulon 01 yang dinilai sekolah berprestasi.

Video penolakan regrouping tersebut tersebar di sejumlah platform media sosial dan aplikasi pesan singkat, WhatsApp, Selasa (15/7/2025).

Pada video tersebut, terlihat para wali murid memasang kertas di area sekolah bertuliskan penolakan.

Selain itu, para siswa juga ikut membentangkan kertas bertuliskan penolakan pemindahan SDN Tayu Kulon 01 ke SDN Tayu Kulon 02. Isi tulisan kertas tersebut di antaranya, ’SDN Tayu Kulon 01 yes. Kami tidak mau dipindah’, ’Jangan biarkan kami tak bersekolah’, Regrouping meresahkan wali murid’.

Aksi para siswa tersebut menyikapi ruang kelas mereka sudah dikunci, sehingga para siswa tidak bisa masuk. Bahkan para guru di SDN Tayu Kulon 01 juga telah dipindah ke sekolah lainnya. Mereka pun tampak kecewa dengan keputusan ini.

Salah satu wali murid, Hana mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak menolak dan tidak mempermasalahkan regrouping asalkan SDN Tayu Kulon 01 yang tidak dipindah ke SDN Tayu Kulon 2.

“Ya karena SDN Tayu Kulon 01 aksesnya startegis, terletak di pinggir Jalan Raya Tayu-Jepara. Selain ini, sekolah tersebut juga berprestasi dan banyak juara”, ungkapnya.

Namun demikian, saat ini sekolah sudah ditutup. Anak-anak pun terlantar bahkan ada yang duduk di teras. Sekolah sudah ditutup dan tidak ada guru KBM.

Sementara itu, Komite SDN Tayu Kulon 01 Mulyadi mengaku proses regrouping ini sudah disosialisasikan sebelum tahun ajaran baru.

“Wali murid juga sudah melakukan penolakan saat sosialisasi tersebut. Namun, kami kecewa penolakan tersebut tidak menjadi pertimbangan”, tegasnya.

Pihaknya menyebut, pada hari Kamis (10/7/2025) digelar pertemuan di Pendapa Kecamatan Tayu. Sosialisasi memang ada Tayu Kulon 01 dan 02 diregrouping.

“Tapi saat itu wali murid juga tidak mau diregrouping,” pungkasnya.

SDN Tayu Kulon 01 sendiri mempunyai jumlah siswa 63 murid. Jumlah tersebut dari kelas 2 hingga kelas 6. (Er)

The post Puluhan Wali Murid dan Siswa SDN Tayu Kulon 01 Tolak Kebijakan Regrouping appeared first on Seputar Muria.