Seputarmuria.com, PATI – Komunitas Ayo Berbagi Pati (ABP) telah menginjak usia yang ke – 4. Selama 4 tahun tersebut, ABP selalu hadir, setia dan siap sedia di tengah masyarakat yang butuh uluran tangan.
Mengusung tema Erat, Semangat dan Bermanfaat, Milad ke – 4 ABP tersebut dikemas dengan nuansa harmonis dan sederhana. Hal ini juga disebabkan masih dalam kondisi pandemi covid – 19.
Ketua ABP Pati, Bagus Pratama mengucapkan syukurnya lantaran di Milad ke 4, pihaknya masih dapat memperingatinya dengan memberikan santunan kepada 400 anak yatim di Kabupaten Pati.
“Meskipun di tengah pandemi, Alhamdulillah ABP Pati masih dapat berbagi”, ujar Bagus saat memberikan santunan yang bertempatkan di rumah baca, Muhammad Ridwan, Desa Pagerharjo rt 01/02, Wedarijaksa kemarin.
Mengenang perjuangan seluruh anggota ABP, Bagus mengungkapkan bahwa salah satu hal yang berkesan dari semua kegiatan sosial yaitu pada saat pengadaan ambulans gratis.
“Saat itu penggalangan fokus melalui media sosial. Diantaranya, kami membuat penggalangan dana dengan ide The Power of Mangewu. Donasi mulai lima ribu, bahkan hingga jutaan rupiah akhirnya terkumpul”, ungkapnya.
Dan akhirnya, lanjut Bagus, dalam kurun waktu hampir 1 tahun, akhirnya donasi terpenuhi. Bahkan diakuinya, anggota APB sempat menangis haru saat itu. Saat ini ambulangratis tersebut difungsikan untuk mengantar dhuafa ke rumah sakit, penjemputan jenazah, dan kegiatan sosial lainnya.
Adapun rangkaian acara Milad ke – 4 tersebut yaitu, sambutan MC, sambutan ketua ABP (Bagus Pratama), tausyiah, doa, santunan secara simbolis kpd 10 anak yatim, pembagian buku bacaan kepada peserta, istirahat, penutup.
“Dalam acara ini, ABP tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu menyediakan masker, hand sanitizer, dan face shield untuk para peserta yaitu anak-anak yatim. 10 anak yatim hadir secara simbolis untuk menerima santunan, sedangkan untuk penyerahan 390 anak yatim lainnya, akan diserahkan di rumah masing-masing”, jelasnya.
Bagus menjelaskan, meskipun dilanda pandemi sejak bulan Maret lalu, namun aksi ABP yang selama ini ada tetap berjalan seperti biasanya. Diantaranya, DUGEL (dugel dundum sego buntel), ambulan gratis, santunan dhuafa, serta beasiswa anak tidak mampu. Dan yang membedakan adalah, ketika menjalankan aksi sosial tetap sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kami berharap pandemi covid-19 ini segera berakhir, agar beberapa kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang, seperti pengobatan gratis, bedah rumah, dan santunan lainnya bisa segera terlaksana seperti semula. Dan semoga saja, ABP ke depannya bisa memberikan manfaat yang lebih banyak kepada orang-orang yang membutuhkan”, harapnya. (Er)
The post Milad ke 4 di Tengah Pandemi, ABP Santuni 400 Anak Yatim appeared first on Seputar Muria.