Pati Dapat DAK Rp400 Juta, Menteri PPPA Puji Komitmen Perlindungan Anak

pada Minggu, 29 Juni 2025
  • Berita Online

WARTAPHOTO.Net. PATI — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pati, Sabtu (28/6/25). Ia mengapresiasi kinerja daerah dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik sebesar Rp400,6 juta.

“DAK ini digunakan untuk pendampingan, khususnya bagi korban kekerasan. Saya melihat semangat UPTD di sini sangat luar biasa, meski fasilitasnya masih sederhana. Tapi lebih baik sederhana namun semangat, daripada fasilitas lengkap tanpa kerja nyata,” ungkap Arifatul.

Dalam audiensi yang digelar di Ruang Kembang Joyo, Setda Pati, Arifatul menegaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mendampingi korban kekerasan.

“DAK ini hasil kerja keras. Pati telah memenuhi banyak persyaratan, seperti penghargaan Kota Layak Anak tingkat madya, keberhasilan Program Perlindungan Ekonomi, dan efektivitas penanganan kasus kekerasan,” ujarnya.

Ia juga memuji semangat petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak di Pati meskipun dengan fasilitas terbatas. “Lebih baik sederhana tapi nyata, daripada lengkap tapi tanpa aksi,” tambahnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra dan Kepala DP3AP2 Provinsi Jawa Tengah. Audiensi menjadi simbol sinergi antarlembaga dalam mewujudkan komitmen terhadap isu-isu perempuan dan anak.

Sebelumnya, Menteri Arifatul disambut hangat Bupati Pati, Sudewo, di Pendopo Kabupaten. Dalam pertemuan itu, ia mengungkapkan harapan agar program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dapat terus ditingkatkan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Ia juga mengapresiasi kuliner lokal Kabupaten Pati yang disuguhkan, seperti nasi gandul, kela mrica, kepala manyung, udang pepes, dan kelapa kopyor.

“Kuliner di sini sangat luar biasa. Bagi yang penasaran, silakan datang ke Kabupaten Pati untuk icip-icip,” tambahnya.

Bupati Pati menyambut hangat kehadiran Menteri P3A yang menurutnya merupakan kebanggaan bagi masyarakat Pati karena memiliki ikatan emosional dengan Pati.

“Kabupaten Pati merasa terhormat. Ibu Menteri adalah kebanggaan warga Kabupaten Pati karena suaminya asli dari Guyangan, Trangkil. Insya Allah program-program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bisa berjalan lebih baik dan menjadi perhatian khusus. Belum tentu yang lain dapat,” tutur Sudewo.

Reporter: Arton

Editor: Revan Zaen