Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) menggelar focus group discussion (FGD) dalam rangka memperkuat komitmen bersama para pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan. Forum ini berlangsung di Kampoeng Air Juwana Pati, Sabtu (31/5/2025).

Kegiatan yang diikuti 150 nelayan dari wilayah Pati, Rembang, Tuban dan Lamongan tersebut mengambil tema “Menjadikan Pelaku Usaha Perikanan sebagai Subjek Aktif Transformasi Kelautan dan Perikanan”.

Ketua Umum SNI, Hadi Sutrisno mengatakan, forum ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan nasional yang dicapai dalam forum koordinasi di Jakarta, yang dihadiri oleh Dirjen Perikanan Tangkap, Dirjen Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), dan lainnya.

“Acara ini kami gagas sebagai bentuk tindak lanjut sekaligus apresiasi atas kerja sama dan komitmen semua pihak dalam memperjuangkan kepentingan pelaku usaha perikanan nasional,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi menekankan pentingnya penyederhanaan dokumen, penegakan hukum yang adil dan proporsional, serta menjadikan pelaku usaha perikanan sebagai subyek aktif dalam transformasi sektor kelautan dan perikanan.

“SNI juga berharap agar tidak ada kriminalisasi nelayan dan penegakan hukum yang represif”, imbuhnya.

Hadi Sutrisno juga menegaskan bahwa nelayan adalah pejuang negara yang menyediakan ikan bergizi bagi masyarakat. Ia berharap agar hasil kesepakatan dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan.

“Harapannya melalui kegiatan ini, semangat kolaborasi antar pemangku kepentingan semakin kuat dan hasil forum sebelumnya bisa benar-benar sampai ke nelayan dan pelaku usaha di lapangan,” pungkasnya. (Er)

The post Solidaritas Nelayan Indonesia Perkuat Komitmen Bersama, Perjuangkan Pelaku Usaha Perikanan Nasional appeared first on Seputar Muria.