Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati mengalami penyesuaian hingga 250% pada tahun ini.

Bupati Pati Sudewo mengklaim hanya menjalankan Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2024.

Ia menegaskan bahwa perda tersebut sudah ada sebelum pihaknya resmi menjadi Bupati Bupati. Ia mengaku yang membuat Perda tersebut bukan dirinya melainkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati 2019-2024 dan Pj Bupati Pati.

Kondisi ini sempat menjadi pro kontra di masyarakat. Namun demikian, ia menjelaskan jika masyarakat menemukan data pajak yang terlihat naik sangat tinggi melalui tautan daring (link) pembayaran, itu disebabkan data sebelumnya yang belum diperbarui sepenuhnya.

Hal ini pun turut direspon oleh Wirausahawan sekaligus Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa, Saiful Arifin, pihaknya mengungkapkan, penyesuaian tarif PBB – P2 tersebut, agar bisa disikapi dengan positif oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kenaikan atau penyesuaian tarif tersebut, masih dalam kondisi normal. Artinya, mulai dari perhitungan, pertimbangan dan segala sesuatunya yaitu diatur dalam Perda No 1 tahun 2024. Ada juga target 29 menjadi 65, itu sebetulnya tidak sampai 200% melainkan 100% sekian”, ungkapnya saat memberikan keterangannya, Sabtu (24/5/2025).

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Safin ini turut mengajak para wirausaha dan para pemilik aset di Kabupaten Pati, agar ikut berkontribusi untuk daerah dengan mendukung penyesuaian tarif PBB – P2 itu.

Pemilik Hotel Safin, lapangan di Mojoagung serta PT. Samaco Karkasindo ini pun mengaku tidak masalah bila usaha – usaha yang dijalankannya itu ikut mengalami penyesuaian. Menurutnya, hal itu adalah wajar sebagai wujud dukungan untuk Pati yang lebih baik.

“Mari teman – teman, kita berbakti untuk Kabupaten Pati. Karena ini sudah saatnya kita memberikan yang terbaik, kita bergotong – royong untuk pembangunan Pati. Juga agar pembangunan Pati bisa lebih maju”, tegasnya.

Tentunya, lanjut Safin, bagi warga Pati yang memiliki aset, memang pihak yang sudah seharusnya berjasa untuk Kabupaten Pati. Maka, Safin kembali menekankan, pentingnya bekerjasama, bergotong royong mendukung penyesuaian tarif tersebut.

“Sebab hal tersebut, merupakan salah satu bakti kita kepada Kabupaten Pati. Dan tentunya kita, teman – teman dari para wirausaha, ayo yang punya aset, kita baktikan, sebagai wujud cinta kepada Kabupaten Pati”, pungkasnya. (red)

The post Dukung Penyesuaian PBB – P2, Wirausahawan Ajak Gotong Royong Demi Kabupaten Pati Lebih Maju appeared first on Seputar Muria.