6 Ponpes di Pati Lolos Verifikasi

pada Selasa, 07 Juli 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Dari sejumlah pondok pesantren di Pati yang mengajukan permohonan izin untuk beroperasi kembali di tengah pandemi virus corona, enam di antaranya telah lolos verifikasi dan akan segera diberikan surat izin.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Tohar Rusyadi, Kasubbag Bina Mental Spiritual pada Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, saat ditemui di ruangannya, Selasa (7/7/2020).

Keenam pondok pesantren tersebut ialah Raudlatul Ulum (Guyangan, Trangkil), Raudlatul Falah (Bermi, Gembong), Maslakul Huda (Kajen, Margoyoso), Al-Hamidiyah (Bulumanis Kidul, Margoyoso), Yanbu’ul Qur’an (Sukoharjo, Wedarijaksa), dan Mansajul Ulum (Cebolek Kidul, Margoyoso).

“Keenamnya, setelah diperiksa tim verifikator, sudah memenuhi protokol kesehatan dan mematuhi surat edaran bupati tentang penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren menuju persiapan tatanan normal baru,” ujar dia.

Tohar mengatakan, surat izin untuk keenam pondok pesantren tersebut akan segera diterbitkan dan disampaikan pada pengurus pondok. Sehingga, per bulan ini pondok-pondok pesantren tersebut sudah bisa mulai menerima kedatangan santri.

Sementara, Bupati Pati Haryanto mengatakan, pemanggilan santri ke pondok pesantren yang telah mendapat izin tidak dilakukan sekaligus, melainkan dibagi dalam tiga tahapan.

“Jumlah seluruh santri dibagi dalam tiga tahap pemanggilan. Jarak waktu pemanggilan pertama ke berikutnya minimal 14 hari. Adapun untuk santri dari daerah yang statusnya merah alias risiko tinggi, pemanggilannya dapat ditunda atau pada tahap yang terakhir,” jelas dia.

Haryanto menyebut, keenam pondok pesantren yang lolos verifikasi tersebut telah memenuhi berbagai indikator kesiapan.

“Di antaranya telah membentuk tim gugus tugas di tingkat pesantren, memiliki pos kesehatan, dan menyediakan sarana-prasarana pelaksanaan protokol kesehatan”, jelasnya.

Hal tersebut termasuk dalam mengatur jarak antartempat tidur dan jarak antartempat belajar.

Selain itu, ponpes yang telah mendapat izin pun diminta memberitahukan jadwal kedatangan santri kepada Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pati.

“Apabila dalam pelaksanaan ditemukan ketidaktaatan dalam penerapan protokol kesehatan, akan kami evaluasi lagi. Kemudian apabila ditemukan penyebaran klaster baru covid-19, maka pondok pesantren akan kami tutup sementara,” pungkasnya.

The post 6 Ponpes di Pati Lolos Verifikasi appeared first on Seputar Muria.