WARTAPHOTO.NET, JUWANA — Ribuan warga Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, memadati sepanjang jalan depan balai desa pada Selasa pagi (20/5/2025). Mereka antusias menyaksikan kirab tumpeng dan bancaan yang merupakan bagian dari tradisi bersih desa/ sedekah bumi, sebuah ritual tahunan warga setempat.
Kirab tumpeng ini melibatkan sekitar 20 tumpeng yang dikirab dari 12 rukun tetangga (RT) serta perwakilan dari pemerintah desa. Prosesi dimulai pukul 06.30 WIB dari kediaman Kepala Desa Wahyu Supriyo. Rombongan kemudian melintasi Jalan Sersan Darmin dan berakhir di punden Nyi Ageng Sabirah dan Mbah Dalang Soponyono.
Iring-iringan tumpeng dibuka dua penari yang membawa bunga mawar tabur sepanjang jalur yang dilewati dengan alunan musik gamelan khas jawa.
Setibanya di lokasi, warga menggelar doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa. Usai doa, masyarakat berebut tumpeng berisi hasil bumi seperti sayur-mayur, buah, nasi, dan aneka lauk pauk. Semua warga tampak antusias mengikuti prosesi ini. Pengunjung yang memadati komplek punden langsung berebut gunungan setelah terlebih dahulu didoakan modin setempat. Hasil bumi dan aneka makanan tersebut dipercaya mendatangkan keberkahan.
Sinta, salah seorang warga yang ikut dalam prosesi, mengaku senang dapat mengikuti tradisi tersebut.
“Tadi saya dapat cabai, jajan, dan lauk pauk. Nanti sampai rumah dimakan bersama keluarga,” ujarnya.
Kepala Desa Bakaran Wetan, Wahyu Supriyo beserta istri memimpin kirab tumpeng menuju punden Nyi Ageng Sabirah dan Ki Dalang Soponyono (Foto: Revan/ wartaphoto)Kepala Desa Bakaran Wetan, Wahyu Supriyo, menyampaikan bahwa kirab tumpeng dan bancaan ini merupakan bagian dari rangkaian acara sedekah bumi Desa Bakaran Wetan tahun 2025.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kami berharap setelah acara ini, seluruh warga Bakaran Wetan diberi rezeki yang melimpah, halal, barokah, serta kesehatan dan umur panjang. Semoga desa ini semakin gemah ripah loh jinawi,” ucapnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, panitia menyelenggarakan lomba maraton sejauh 10 kilometer. Lomba ini dimulai dari pertigaan Guyangan dan berakhir di depan Balai Desa Bakaran Wetan.
Diketahui, desa yang juga dikenal memiliki wastra berupa batik tulis ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Pati yang terus melestarikan keaslian tradisi dan budaya turun temurun.
The post Warga Padati Kirab Tumpeng dan Bancaan Punden, Bersih Desa Bakaran Wetan first appeared on wartaphoto.net.