WARTAPHOTO.net, Jakarta – Anggota DPR RI dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) di Jakarta, Firman Soebagyo, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Bupati Pati, Sudewo Candra, dalam menata ulang struktur aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pati. Ia menegaskan, keberanian untuk mengambil kebijakan yang tidak populer adalah bagian penting dari komitmen membangun pemerintahan yang bersih.
Dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Firman, yang juga Wakil Ketua Fraksi MPR RI dari Partai Golkar dan anggota Komisi IV serta Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, menilai langkah “bersih-bersih” yang diambil Bupati Sudewo sudah tepat.
“Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, Bupati harus berani menghadapi kritik dan tidak takut menjadi tidak populer. Ini langkah awal yang penting,” ujar Firman, baru-baru ini.
Firman menjelaskan bahwa ASN merupakan bagian tak terpisahkan dari tim kerja pemerintah yang sangat menentukan keberhasilan jalannya roda pemerintahan. Karena itu, penempatan ASN harus dilakukan secara selektif, berdasarkan kriteria dan kompetensi yang sesuai dengan bidang masing-masing.
Ia menekankan bahwa pemerintahan yang bersih harus dimulai dari proses rekrutmen ASN yang transparan, sesuai mekanisme dan prosedur resmi, serta bebas dari praktik suap dan jalan pintas. Bila proses rekrutmen ternoda oleh transaksi uang atau kepentingan, maka sudah dapat dipastikan sistem pemerintahan yang terbentuk akan rapuh dan korup.
Firman juga menyoroti bahwa kebijakan bersih-bersih tentu akan menimbulkan gejolak, terutama dari kalangan ASN yang merasa dirugikan oleh kebijakan tersebut. Namun, ia menilai bahwa kritik dan tekanan seperti itu adalah hal yang wajar dan harus dihadapi bersama, karena tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
Lebih lanjut, Firman mengingatkan bahwa komitmen membangun pemerintahan bersih ini bukan hanya tekad pribadi Bupati Sudewo, melainkan telah menjadi kesepakatan bersama dalam forum Dialog Pembangunan Kabupaten Pati yang digelar oleh IKKP bersama sejumlah tokoh masyarakat di Artotel, Gelora Senayan, Jakarta. Dalam forum itu, pemerintah daerah mendapat dukungan moral agar terus menjalankan program reformasi birokrasi secara konsisten dan menyeluruh di berbagai sektor.
Dalam sambutannya saat membuka dialog tersebut, Firman mengutip pidato Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang menyatakan bahwa keberhasilan sebuah negara tidak tergantung pada kekayaan sumber daya alam, tetapi pada kualitas sumber daya manusianya. Dengan demikian, proses rekrutmen ASN yang tidak bersih hanya akan melahirkan pemerintahan yang lemah dan dapat membawa bencana bagi bangsa.
Di akhir penjelasannya, Firman mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pati untuk memberikan dukungan terhadap langkah-langkah yang diambil Bupati Sudewo dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Ia menegaskan bahwa Bupati tidak perlu gentar terhadap kritik atau desakan dari kelompok tertentu, karena yang diperjuangkan adalah kebaikan bersama.
“Saya yakin jika program ini dijalankan dengan konsisten dalam lima tahun ke depan, Kabupaten Pati akan mengalami perubahan besar. Apalagi jika diimbangi dengan program-program yang pro rakyat dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan,” ujar Firman. Ia juga memastikan bahwa Partai Golkar sebagai partai pengusung akan terus mendukung kebijakan bersih tersebut, dan akan turut mengawal jalannya pemerintahan bersama IKKP.
Reporter: Revan
Editor: A. Muhammad
The post Firman Soebagyo Dukung Langkah “Bersih-Bersih” Bupati Pati: Harus Berani Tak Populer first appeared on wartaphoto.net.