Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati menggelar latihan intensif pengendalian massa (Dalmas) dan pengurai massa (Rainmas) pada Rabu (30/4/2025) di halaman depan Mapolresta Pati.
Kegiatan ini dalam rangka merupakan sebagai langkah antisipatif untuk menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Sebanyak ratusan personel dari berbagai unit dilibatkan dalam latihan ini, termasuk 25 personel Rainmas, 97 personel Dalmas Awal, 111 personel Dalmas Lanjut, dan 10 personel tim negosiator, serta didukung oleh satuan lainnya.
Latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan personel dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman keamanan secara terpadu, sekaligus menyamakan pemahaman terkait prosedur pengendalian massa.
Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, bersama Waka Polresta Pati AKBP Dandy Ario Yustiawan, Kabag Ops Kompol Hendrie Suryo Liquisasono, Kabag Ren Kompol Anwar, dan Kasat Samapta Kompol Purwito turut hadir dan memantau jalannya latihan. Kompol Purwito sendiri bertindak sebagai salah satu instruktur, didampingi Iptu Supriyanto dan Ipda Priyono.
“Materi latihan yang diberikan meliputi teknik-teknik Dalmas awal dan lanjut, strategi negosiasi dalam menghadapi massa, serta taktik penguraian massa oleh tim Rainmas”, ujar Kapolresta Pati.
Adapun rangkaian kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Pati, dilanjutkan dengan arahan pimpinan terkait paradigma baru penanganan unjuk rasa, pelaksanaan simulasi latihan, dan diakhiri dengan apel konsolidasi serta evaluasi.
Dalam keterangannya, AKBP Jaka Wahyudi menegaskan bahwa latihan ini krusial untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi dinamika kamtibmas yang mungkin terjadi.
“Latihan ini juga bertujuan untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Pati serta meningkatkan kualitas pelayanan pengaduan masyarakat”, imbuhnya.
Sebelum pelaksanaan latihan, pihaknya telah memberikan arahan terkait paradigma baru dalam penanganan unjuk rasa yang lebih humanis.
Lebih lanjut, Kapolresta Pati menyampaikan apresiasinya atas pemahaman yang ditunjukkan oleh seluruh peserta latihan terhadap materi yang diberikan. Ia menekankan pentingnya kesatuan gerak tim Dalmas dan kesamaan pola pikir dalam menghadapi aksi massa anarkis sesuai dengan prosedur yang berlaku. AKBP Jaka Wahyudi juga menyoroti konsep penanganan unjuk rasa yang lebih mengedepankan sisi humanis.
“Kami berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati yang akan menyampaikan aspirasi di muka umum agar melakukannya sesuai dengan koridor hukum yang berlaku”, pungkasnya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengedepankan dialog dan komunikasi yang baik agar tidak menimbulkan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban. (Er)
The post Antisipasi Potensi Gangguan Kamtibmas 2025, Ratusan Personel Polresta Pati Asah Kemampuan Pengendalian Massa appeared first on Seputar Muria.