Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Sejumlah desa di Kabupaten Pati, dilanda banjir bandang akibat luapan air dan jebolnya tanggul sungai, Minggu (27/4/2025) dinihari.

Sejumlah desa yang dilanda banjir bandang tersebut ada wilayah Kecamatan Tambakromo dan Kecamatan Batangan, dengan ketinggian air terdalam hingga 60 cm.

Camat Tambakromo, Mirza menyampaikan bahwa banjir bandang mengakibatkan terganggunya lalu lintas dari Gabus – Tambakromo atau sebaliknya dan tergenangnya rumah warga di Desa Angkatanlor RT 7, 8 dan 9.

“Sampai dengan Minggu pagi, banjir masih terjadi. Sedangkan pada Minggu sore, udah banjir sudah surut. Namun demikian, masih terdapat fasilitas umum yang tergenang, yaitu SD Negeri Angkatanlor (Jetak)”, imbuhnya.

Kades Angkatan Lor Kecamatan Tambakromo, Sudiyono, menyampaikan, selain desanya, banjir bandang juga menerjang di Desa Sinomwidodo dan Desa Angkatan Kidul. Sebab, desa tersebut berada di sepanjang bantaran Sungai Godo, yang meluap maupun tanggul jebol.

“Akibat luapan air Sungai Godo, sehingga menyebabkan tanggul jebol pada pukul 02.30 yang dampaknya 10 RT terlanda banjir bandang. Air masih terus mengalir deras, sehingga penanganan akan dilakukan setelah air surut,” ungkapnya.

Demi penanganan tanggul yang jebol, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Semarang akan mengerahkan alat berat dan bantuan tanah untuk memperkuat tanggul.

Sementara, banjir bandang akibat tanggul jebol juga terjadi di Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan. Aliran air dari akibat jebolnya tanggul Sungai Gadam, tutur Subono warga setempat, meluber dan meggenangi sebagian persawahan warga di Desa Ngening Kecamatan Batangan . “Sementara air yang meluber di Desa Ketitang Wetan, juga melimpas di jalan raya Pantura Juwana – Rembang,” jelasnya.

BPBD Kabupaten Pati terus melakukan asesmen, ke desa-desa yang terlanda banjir bandang atau kiriman tersebut. (Er)

The post Sejumlah Desa di Kabupaten Pati Dilanda Banjir Bandang appeared first on Seputar Muria.