WARTAPHOTO.NET. PATI – Kantor Syahbandar Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana, Kabupaten Pati, didatangi sejumlah Kelompok Usaha Nelayan (KUB), Senin (21/4/2025).
Kedatangan beberapa orang dari KUB ini untuk mempertanyakan E-pas kecil atau tanda daftar keabsahan kapal berbasis elektronik yang belum jadi.
Koordinator KUB tersebut, Ahmad Fikri Nasrullah mengatakan, pihaknya telah mengajukan sebanyak 80 E-pas kecil pada Bulan September 2024 lalu. Namun, baru jadi 38 E-pas kecil yang diserahkan pada Bulan Februari 2025 lalu.
“Kekurangannya masih menunggu sampai sekarang,” kata dia.
Menurut dia, E-pas ini sangat penting bagi nelayan. Sebab, itu merupakan alat bagi nelayan untuk mengurus hingga membeli bahan bakar subsidi.
“Fungsinya untuk membeli BBM. Syaratnya untuk membuat barcode untuk nelayan kecil di sepanjang sungai Silugonggo dan laut,” jelas dia.
Oleh karena itu pihaknya berharap agar petugas syahbandar segera menertibkan E-pas kecil. Sehingga nelayan bisa kembali melaut.
“Permintaan KUB (E-pas) segera dijadikan. Karena perlengkapan untuk membeli BBM. Baik pertalite maupun solar,” ucap dia.
Sementara itu Petugas Kesyahbandaran UPP kelas 3 Juwana, Hendy Handoko, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kelengkapan administrasi e-pas yang belum selesai itu. Namun hal itu akan segera diupayakan.
“Masih menunggu kelengkapan data administrasi. Soal aplikasi kadang eror kadang enggak. Diupayakan secepatnya,” tegas dia.
Pihaknya pun berharap ada kolaborasi dari KUB. Sehingga E-pas tersebut bisa diselesaikan. Mengingat, total keseluruhan wilayah Kerja UPP Kelas III Juwana sudah menerbitakan E-pas kecil sebanyak 1130. Serta untuk wilayah Mintobasuki sudah terbit 38 E-pas kecil.
Reporter : Arton Editor : Revan Zaen
The post KUB Pertanyakan E-pas, Petugas Kesyahbandaran Juwana: Kami Upayakan Secepatnya first appeared on wartaphoto.net.