WARTAPHOTO.net. PATI – Bupati Pati, Sudewo, pada Jumat (11/4) meninjau langsung RSUD RAA Soewondo Pati, didampingi Plt Kepala DPUTR, Direktur RSUD, staf rumah sakit, dan tim arsitek. Kunjungan ini sekaligus untuk memantau proses pengumuman tes pegawai non-ASN.
Dalam keterangannya, Sudewo menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi rumah sakit yang dinilai tidak layak. Ia menyoroti buruknya sarana prasarana, sirkulasi udara yang pengap, hingga lantai keramik yang tidak seragam.
“Rumah sakit ini perlu penataan total. Konektivitas antarruang semrawut dan tidak manusiawi,” ujarnya.
Untuk perbaikan, Pemkab menghadirkan arsitek dari PT Penta, konsultan arsitektur ternama dari Jakarta. Penataan ulang rumah sakit akan dilakukan secara menyeluruh dan profesional.
“Penataan harus ditangani ahli agar hasilnya maksimal dan tidak membuang anggaran,” imbuhnya.
Sudewo juga menaruh harapan pada Direktur RSUD yang baru, dr. Rini Susilowati, yang diyakini mampu membawa perubahan bertahap. Namun, ia mengakui kendala anggaran menjadi tantangan utama.
“Keuangan rumah sakit tidak sehat, bahkan bisa dikatakan kosong. Kami akan usulkan dukungan APBD,” tegasnya.
Terkait rekrutmen pegawai non-ASN, Sudewo menjamin proses berjalan transparan. Tes tertulis dan wawancara telah dilakukan.
Menanggapi isu dugaan suap, Sudewo menegaskan akan bertindak tegas. “Jika ada yang melapor ke polisi karena tidak lolos, silakan. Tapi kami pun siap melapor balik. Tidak ada toleransi untuk praktik curang. Jika terbukti menyuap, saya akan pecat langsung,” ujarnya.
Ia berharap RSUD Soewondo diisi oleh SDM yang profesional, ramah, dan beretika, bukan sekadar pintar.
Reporter: Arton
Editor: Revan Zaen
The post Bupati Pati Soroti Buruknya Fasilitas RSUD Soewondo dan Tegaskan Transparansi Rekrutmen first appeared on wartaphoto.net.