Tradisi Lomban Tayu Pati, Warga Larungkan Kepala Kerbau ke Muara Sungai

pada Selasa, 08 April 2025
  • Berita Online

WARTAPHOTO.NET. TAYU – Masyarakat Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, melarungkan sesaji, Selasa (8/4/2025) pagi. Tradisi tersebut rutin dilakukan sepekan setelah lebaran Idulfitri.

Masyarakat setempat melarungkan kepala kerbau beserta empat kaki dan ekornya di muara sungai. Warga menyebut, tradisi ini dinamakan Lomban.

Dari pantauan Wartaphoto, ratusan orang memadati Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Sambiroto sejak pagi. Mereka menunggu rombongan arak-arakan dari balai desa.

Sesampainya di TPI, masyarakat melangsungkan doa bersama, meminta keselamatan dan limpah rezeki kepada Tuhan Yang Maha Esa. Usai doa dipanjatkan, kepala kerbau yang dihiasi janur dan beberapa sesaji berupa makanan dibawa ke atas perahu nelayan.

Tampak rombongan barongan mengiringi kepala kerbau untuk sampai di muara sungai. Sesampainya di muara sungai, kepala kerbau kemudian dilarung.

Ketua Panitia Lomban Kupatan Tayu, Agus Mulyono mengatakan, tradisi seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

”Diawali dengan karnaval kemudian dilanjutkan larung sesaji. Ini ada 20 rombongan karnaval plus 5 kereta untuk tamu undangan,” kata dia.

Ia menjelaskan, tradisi ini sudah ada sejak tahun 1958 yang diprakarsai oleh Wedono Kawedanan Tayu. Tradisi ini terus dipertahankan oleh masyarakat setempat hingga saat ini.

”Menjadi kebudayaan tahunan. Untuk larung kerbau sebagai persyaratan sesaji yang telah dilakukan sejak dahulu. Sebelumnya tadi pagi juga ada kepala kambing yang ditempatkan di barat jembatan Tayu,” jelas Agus.

Reporter : Putra Editor: Revan Zaen.

The post Tradisi Lomban Tayu Pati, Warga Larungkan Kepala Kerbau ke Muara Sungai first appeared on wartaphoto.net.