WARTAPHOTO.NET. JAKEN – Dua pemuda menjadi korban pengeroyokan usai menonton pertunjukan orkes dangdut di Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, pada Kamis (3/4/2025) malam. Dua pemuda itu adalah PBS (16) dan SN (21).
Kapolsek Jaken, Iptu Sarpo, menjelaskan bahwa dua pemuda tersebut menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya. Peristiwa pengeroyokan terjadi di jalan Jaken-Sumber, tepatnya di area parkir makam Desa Srikaton, Kecamatan Jaken.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, kronologi kejadian bermula ketika kedua korban sedang menonton orkes dangdut di Dukuh Watur, Desa Srikaton. Setelah acara selesai sekira pukul 23.15 WIB, salah satu korban SN tiba-tiba dipukul oleh seorang pelaku yang tidak dikenal. Anggota polisi yang berjaga sempat melerai kejadian tersebut dan meminta rombongan pelaku untuk meninggalkan lokasi,” terang dia.
Iptu Sarpo menambahkan, insiden kembali terjadi saat kedua korban hendak pulang ke rumah.
“Saat melintas di jalan Jaken-Sumber, tepatnya di area parkir makam Desa Srikaton, korban dan temannya dihadang oleh sekitar sepuluh orang yang diduga merupakan pemuda Desa Sriwedari. Kelompok tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban,” jelas dia.
Akibat serangan tersebut, PBS mengalami luka robek di kepala yang memerlukan 15 jahitan, sementara SN menderita luka robek di kepala sebanyak 5 jahitan serta luka lecet di bagian tangan kiri.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Jaken bergerak cepat dengan melakukan serangkaian tindakan kepolisian. Langkah-langkah yang diambil meliputi penerimaan laporan pengaduan, melengkapi administrasi penyelidikan, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendokumentasikannya, mengantar korban untuk mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Jaken, serta melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap satu saksi dan kedua korban yang menjadi korban pengeroyokan.
“Dalam penanganan awal, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Barang bukti tersebut berupa lima buah batu belah, satu batang kayu panjang dengan perkiraan panjang satu meter, dan satu helai kaus berwarna putih yang terdapat bercak darah. Kasus dugaan pengeroyokan ini akan terus kami selidiki lebih lanjut untuk mengungkap para pelaku,” pungkas Iptu Sarpo.
Menyikapi kejadian ini, Polresta Pati mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati untuk senantiasa waspada terhadap segala bentuk aksi kekerasan yang melanggar hukum. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kejadian serupa maupun informasi terkait tindak kriminalitas ke kantor polisi terdekat atau melalui call center 110.
Reporter : Putra Editor : Revan Zaen
The post Dua Pemuda di Srikaton Jaken Dikeroyok Segerombolan Orang saat Pulang Nonton Orkes Dangdut first appeared on wartaphoto.net.