Lepas 93 Santri Asal Pati ke Lirboyo, Endro Dwi Cahyono: Patuhi Protokol Kesehatan

pada Senin, 06 Juli 2020
  • Berita Online

Lepas 93 Santri Asal Pati ke Lirboyo, Endro Dwi Cahyono: Patuhi Protokol Kesehatan

PATINEWS.COM – KOTA,

Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono, mengingatkan sekaligus memberikan wejangan kepada para santri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, baik saat perjalanan maupun saat berada di Pondok Pesantren.

Hal itu disampaikannya saat mengantar pemberangkatan 93 santri yang akan kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Senin, 07 Juli 2020.

Pemberangkatan tersebut dipusatkan di Halaman Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Pati dengan menggunakan empat unit Bus.

“Tadi sudah disampaikan oleh Kepala BPBD mengenai protokol kesehatan karena saat ini wabah covid-19 belum selesai dan jauh dari selesai. Pertama pakai masker. Itu yang mendasar, yang kedua cuci tangan yang ketiga jaga jarak. Kalau dilengkapi tentunya meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, istirahat yang cukup dan makan-makanan yang bergizi,” Ujar Politisi PDI Perjuangan asal Pati itu.

Selain itu, Ia mengaku jika para santri sering mengaji hingga larut malam. Untuk itu, ia berpesan kepada para santri untuk tetap menjaga istirahat yang cukup.

“Santri ini sering lek-lekan (begadang), karena deres (baca Al-quran) kalau malam tapi harus dijaga istirahatnya diupayakan 8 jam. Masalahnya belum ada obatnya, belum ada vaksinnya. Jadi obatnya adalah daya tahan tubuh kita sendiri. Bagaimana caranya supaya kita imunitasnya tetap terjaga sehingga kita kuat terhadap wabah ini,” pesannya kepada para santri.

Anggota DPRD Jateng ini, juga meminta kepada santri untuk fokus dan menguatkan niat untuk belajar, agar mendapatkan ilmu yang barokah dan berguna bagi negara.

“Tidak usah memikirkan soal dampak ekonomi karena Covid-19, fokus saja dan dikuatkan niatnya untuk belajar. Ada tiga syarat belajar untuk santri. Niat dari santri, doa dari kedua orang tua, ketiga kesungguhan dari para guru dan kiai, sehingga para santri mendapatkan ilmu yang bermanfat barokah dan berguna bagi masyarakat bangsa dan negara,” sambung Endro.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta para santri untuk menguatkan silahturahmi dan menerima keberagaman. Hal itu sebagai upaya untuk menebar kebajikan.

“Santri adalah masa depan bangsa, bagian dari kawula muda generasi muda penerus bangsa. Para santri harus terbuka terhadap keberagaman, kuatkan silahturahmi, kuatkan pergaulan, bangun jaringan apabila jaringanmu sudah luas itu bisa digunakan untuk menebar kebajikan,” tandas Endro.

Ketua PCNU Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim yang juga turut mengantar, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu para santri untuk kembali ke Pondok Pesantren.

Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Pati untuk lebih memperhatikan kebutuhan santri dan pondok pesantren, terlebih dimasa Pandemi Covid-19.

“PCNU Pati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membantu dan memfasilitasi para santri Pati yang ingin kembali ke pesantren. Khususnya dari Satuan Gugus Tugas Covid Kab. Pati, Dinas Kesehatan Kab Pati, Relawan NU Pati Peduli Covid juga dari pengurus Himpunan Santri Pati Lirboyo,” terangnya.

“Semoga ke depan Pemkab Pati lebih serius lagi memperhatikan kebutuhan santri dan pesantren,” pungkas Yusuf Hasyim.

(*)

Baca artikel lengkap Lepas 93 Santri Asal Pati ke Lirboyo, Endro Dwi Cahyono: Patuhi Protokol Kesehatan