Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Pada momen bulan Ramadan 1446 H / tahun 2025 ini, Koperasi Pemasaran Kupat Maju Sejahtera beranggotakan pelaku usaha mikro/UMKM berkolaborasi dengan SMKN Jateng di Pati menyediakan bingkisan lebaran.

Ketua Koperasi Pemasaran Kupat Maju Sejahtera, Yuli Sanjoto menyampaikan bahwa ini merupakan agenda kolaborasi setiap tahun dengan anak – anak untuk membuat kue kering kemudian dijual bersama – sama dengan produk UMKM.

“Untuk produk UMKM banyak macamnya, terutama makanan, karena kalau pesanan parsel yang diminta tentu produk – produk makanan maupun produk yang bisa dijadikan cinderamata atau oleh – oleh, seperti kripik singkong, kacang bawang, minuman, kopi, saus sambal, terasi bumbu, di mix dengan kurma agar terasa suasana lebaran”, jelasnya saat ditemui, Senin (24/3/2025).

Yuli menyebut, kolaborasi ini dilakukan sejak sebelum memasuki bulan Ramadhan. Pertama – tama, pihaknya membuat katalog pesanan terlebih dahulu, sedangkan untuk foto produk dieksekusi oleh para siswa.

“Untuk katalog tersebut kita pemberdayaan anak – anak SMK jurusan DKV. Kita membuat foto – foto produk dan dijadikan katalog. Sehingga awal bulan Ramadhan bisa diedarkan. Sementara anak – anak yang SMKN Jateng jurusan APHP ini mulai memproduki kue kering. Setelah itu, mulai ditawarkan ke dinas, BUMN, BUMD dan stakeholder lainnya”, paparnya.

Yuli bersyukur karena setiap tahunnya, telah memiliki pelanggan sendiri. Sehingga lebih mudah dalam memasarkan paket parsel.

“Namun untuk tahun ini, memang tidak sebanyak tahun kemarin, karena terjadi penurunan pesanan. Hal ini disebabkan karena mungkin ada efisiensi anggaran di dinas – dinas. Tahun kemarin bisa 100 an parsel, sekarang 60 an parsel”, imbuhnya.

Untuk tutup pesanan, yaitu mengikuti jadwal kerja dinas. Namun demikian, biasanya terdapat konsumen yang ingin dibuatkan H-2 lebaran. Selama stok produk masih tersedia, pihaknya juga siap melayani.

Yuli menegaskan, kerja bareng tersebut juga dalam rangka membantu pendapatan, memperluas pangsa pasar. Serta proses produksi bersama anak – anak SMK Jateng tersebut melalui Koperasi Pemasaran Kupat Maju Sejahtera.

Sementara, Guru produktif APHP SMKN Jateng, Tinuk Karila menjelaskan, kegiatan yang bekerjasama dengan UMKM ini tahun yang ketiga.

“Produknya yang dibuat ada kastengel, palm cheese, ada nastar, kemudian ada kue kacang, putri salju, thamrin, ada brownies krispi juga. Produksi kue kering ini menjadi bagian dari pembelajaran jurusan APHP SMK Jateng, mata pelajarannya nabati”, sebutnya.

Ia menyebut, anak – anak mengolah nanas menjadi selai. Kemudian selai diubah menjadi nastar. Demikian juga kacang diolah menjadi proses pengecilan ukuran dan diolah lagi menjadi kue kacang.

Lebih lanjut, Tinuk menjelaskan produksi kue kering biasanya sampai H-2 lebaran. Selama masih ada pesanan.

“Tahun ini telah menjual 400 toples kue kering kering. Biasanya untuk oleh-oleh siswa untuk keluarga. Karena kebanyakan siswa tidak hanya dari Pati bahkan seluruh Jawa Tengah”, tambahnya.

Salah satu siswa kelas XI jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pangan SMKN Negeri Jawa Tengah, Cinta Dwi mengungkapkan, ia bersama teman – temannya, mulai memproduksi kue kering sejak bulan Februari 2025 lalu.

“Awalnya proses produksi dibantu dengan kakak kelas kami. Namun karena saat ini kami sudah kelas XI, ya memproduksi sendiri dengan didampingi dengan guru pendamping” ungkapnya.

Cinta menjelaskan setiap hari memproduksi kua kering sebanyak lima toples. Jenisnya mulai dari nastar, kue kecang, hingga kue keju. Menurutnya siswa saat ini terkendala mesin panas yang kondisinya sudah tua. (Er)

The post Kolaborasi Bikin Parsel Lebaran, Kue Kering Bikinan Siswa SMKN Jateng Laris Pembeli appeared first on Seputar Muria.