WARTAPHOTO.NET. PATI – Warga Kelurahan Pati Lor Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Andi Winarko, berhasil mengubah nasibnya dengan usaha produksi kerupuk ikan tenggiri. Berawal dari pekerja pabrik kertas, Andi kini sukses mengembangkan usaha rumahan.

Andi merintis usaha ini bersama istrinya Setyo Rini, di Dukuh Randu Kuning Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati.

Dalam produksinya, Andi dibantu oleh 15 pekerja. Ia memproduksi kerupuk ikan tenggiri dengan cara mengolah ikan tenggiri dengan tepung, kemudian digoreng dan dikemas. Hasil produksinya pun laku keras di wilayah Pati hingga luar kota.

Menurut Andi, produksi kerupuk ikan tenggiri meningkat 2-3 kali lipat saat bulan Ramadan. Biasanya dia hanya memproduksi 30 sampai 40 kilogram kerupuk. Kini bertambah menjadi 100 kilogram setiap harinya. Ia mematok harga Rp 75 ribu per kilogram.

“Kami menjual kerupuk ikan tenggiri per grosir. Satu bal berisi 2 kilogram dengan harga Rp 150 ribu,” kata Andi, Minggu (23/3/2025).

Andi mengaku memulai usaha kerupuk ikan tenggiri sejak tahun 2016. Ia dulunya bekerja sebagai buruh pabrik kertas di Surabaya selama 12 tahun.

“Awalnya coba-coba karena istri orang Jawa Timur saudaranya ada yang usaha kerupuk ini. Terus saya coba bungkus kecil-kecil. Terus saya coba tawarkan ke teman-teman kok ternyata banyak peminatnya. Akhirnya kami berani coba masuk ke toko-toko,” jelas Andi.

Salah satu pembeli, Utoro, mengaku sering membeli kerupuk ikan tenggiri produksi Andi. Menurut dia, kerupuk itu rasanya enak dan harganya terjangkau.

“Kerupuk ikan tenggiri di sini rasanya enak, belum lagi murah harganya. Biasanya saya beli grosir,” kata warga Pucakwangi Pati ini.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen

The post Kisah Sukses Warga Pati dengan Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri first appeared on wartaphoto.net.