Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Pelaksanaan takbir keliling di Kabupaten Pati sempat menjadi polemik lantaran sebelumnya, Bupati Pati Sudewo mengusulkan kepada Gubernur Jateng agar takbir keliling tidak perlu dilakukan.
Hal ini pun menimbulkan protes di masyarakat, sebab menurut masyarakat, takbir keliling merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan setiap tahun dalam rangka menyambut IdulFitri.
Bupati Pati Sudewo pun angkat bicara terkait hal ini, pihaknya membantah telah melarang pelaksanaan takbir keliling di Kabupaten Pati.
“Kepada seluruh warga Kabupaten Pati, mari kita menyambut idulfitri dengan suka cita. Silahkan untuk melaksanakan takbir keliling, saya tidak melarang. Takbir keliling di lingkup desanya masing – masing”, ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/3/2025).
Namun demikian, meskipun takbir keliling diperbolehkan, pihaknya menegaskan agar masyarakat tetap harus menjaga ketertiban dan ketentraman, jangan mabuk, jangan pakai musik DJ, jangan ada petasan.
Ia juga tak melarang penggunaan sound horeg di momen perayaan Idulfitri. Meskipun demikian, pihak pemerintah desa dipersilahkan melarang atau memperbolehkan penggunaan sound horeg ini tergantung kesepakatan.
”itu kita serahkan kreativitas warga. Bagaimana menyambut kemenangan yang penting kondusif. Untuk souand horeg kesepakatan warga yang penting jangan menganggu Ketertiban warga,” pungkasnya. (Er)
The post Sempat Jadi Polemik di Masyarakat, Takbir Keliling di Pati Akhirnya Diperbolehkan appeared first on Seputar Muria.