Bupati Sudewo: Rotasi dan Mutasi di Pendidikan Tidak Boleh Diperdagangkan

pada Minggu, 16 Maret 2025
  • Berita Online

WARTAPHOTO.net.PATI. Bupati Pati, Sudewo, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik kotor dalam dunia pendidikan. Saat menghadiri Pelantikan Pengurus PGRI Kabupaten Pati Masa Bhakti XXIII di Gedung PGRI Pati, Sabtu (15/3), ia menegaskan larangan terhadap manipulasi data, pungutan liar, serta praktik jual beli jabatan dalam rotasi, mutasi, maupun promosi tenaga pendidik.

“Tidak boleh ada yang pasang tarif. Rotasi mutasi promosi di dunia pendidikan, di level apapun tidak boleh ada praktek-praktek jual beli jabatan. Mau pindah harus nyogok. Mau ikut tes PPPK harus memainkan data,” ujar Sudewo.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan di Kabupaten Pati ke depan akan lebih berorientasi pada prestasi akademik dibanding sekadar sistem zonasi. Standarisasi tata kelola sekolah pun menjadi prioritas agar setiap sekolah mampu mencetak prestasi membanggakan.

“Nantinya, kita akan mengukur kualitas pendidikan melalui prestasi akademik siswa, bukan hanya berdasarkan zonasi. Kita ingin memberi kesempatan bagi anak-anak di Kabupaten Pati untuk memilih sekolah yang berkualitas,” tambah Sudewo.

Tak hanya itu, Sudewo juga menyoroti pentingnya standarisasi tata kelola pembelajaran di sekolah untuk mewujudkan sekolah berprestasi.

“Kurikulum yang kita pakai utamanya adalah kurikulum unggulan”, tambahnya.

Terkait kebijakan regrouping sekolah, Sudewo menyatakan akan melakukan pemetaan bersama kepala desa dan camat sebelum menentukan sekolah yang perlu digabung atau dipertahankan.

Pada kesempatan itu, Sudewo mengucapkan selamat kepada Ketua PGRI yang baru, Tri Manto, dan menekankan pentingnya sinergi antara PGRI dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. Mayjen Purnawirawan Teguh Santoso, S.T., SMC, Laksamana Muda Purnawirawan Zainuri, pengurus PGRI Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kemenag Pati, Ketua PKK Kabupaten Pati, Perwakilan guru se-kabupaten Pati dan para tamu undangan.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, Andrik Sulaksono, turut mengapresiasi peran guru dan menegaskan bahwa PGRI memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak serta kesejahteraan tenaga pendidik. Ia juga membuka diri terhadap kritik dan saran demi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pati.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk pengurus PGRI Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kemenag Pati, serta perwakilan guru se-Kabupaten Pati. Momentum ini diharapkan semakin memperkuat peran PGRI dalam menciptakan pendidikan berkualitas di Pati.

Susunan Pengurus Harian PGRI Kabupaten Pati Masa Bhakti XXIII:

Ketua: Tri Manto Wakil Ketua 1: Suyitno Wakil Ketua 2: Fauzin Wakil Ketua 3: Fajar Setyo N Sekretaris: Masrikan

Reporter: Arton

Editor: Revan Zaen

The post Bupati Sudewo: Rotasi dan Mutasi di Pendidikan Tidak Boleh Diperdagangkan first appeared on wartaphoto.net.