Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pati menggelar rapat rapat pencapaian UCJ di ruang rapat Kembang Joyo Setda Kabupaten Pati, Kamis (13/3/2025). Dalam rapat tersebut, hadir Bupati Pati Sudewo dan Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra beserta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta BPJS Ketenagakerjaan Pati.

Sebagai informasi bahwa saat ini, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Pati bersama BPJS Ketenagakerjaan tengah mengejar target Universal Coverage Jaminan (UCJ) Sosial Ketenagakerjaan sebesar 52%.

Hal ini dalam rangka agar seluruh pekerja di Kabupaten Pati dan keluarganya terlindungi dari berbagai risiko kerja.

Ditemui usai rapat, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pati M Andy Heriamsyah menyebut bahwa capaian UCJ Kabupaten Pati pada tahun 2024 dengan target 40%, terealisasi sebesar 39% dari total angkatan kerja yang berjumlah 511.111 orang.

“Sesuai data per Maret 2025, untuk tahun ini capaiannya baru 29% dari jumlah angkatan kerja sebanyak 599.061 orang. Dan untuk target UCJ tahun 2025 sebesar 52%,” ujarnya.

Andy menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam rangka peningkatan jumlah kepesertaan dalam program jamsostek. Terlebih, jumlah angkatan kerja setiap tahun terjadi perubahan lantaran ada siswa yang lulus sekolah hingga pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Seperti yang diamanahkan oleh UU, bahwa seluruh pekerja di Indonesia termasuk di Kabupaten Pati harus memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan. Mulai dari segmen pekerja penerima upah, pekerja bukan menerima upah, kemudian pekerja migran Indonesia, dan pekerja sektor jasa konstruksi,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Jumani menyampaikan bahwa, asuransi ketenagakerjaan atau jamsostek merupakan amanah undang – undang. Oleh karena itu, harus ada sinergitas antara leading sektor dengan pemerintah daerah.

“Artinya, karena merupakan amanah undang – undang, tentu kita mendukung sepenuhnya. Dan kita hari ini bertemu, sharing bersama OPD terkait bagaimana kita bisa mencapai Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kabupaten Pati tahun 2025”, ujarnya.

Terkait bentuk dukungan, Jumani mengaku sudah ada, mulai dari regulasi, MoU BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Kabupaten Pati, selanjutnya ada terobosan – terobosan untuk peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagarkerjaan dari banyak sisi.

“Kita nanti dorong bersama – sama. Jadi intinya pemerintah Kabupaten Pati mendukung, dan kita bersama – sama mencari jalan. Karena BPJS Ketenagakerjaan ini kan untuk masyarakat. Terlebih seringkali terdapat kejadian – kejadian di luar kendali kita ya. Jadi kalau ikut BPJS Ketenagakerjaan ini, jamsostek tentu sangat membantu masyarakat”, pungkasnya. (Er)

The post Upaya Lindungi Pekerja dari Resiko Kerja, Pemkab Pati Kejar Capaian Universal Coverage Jamsostek appeared first on Seputar Muria.