Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – MinyaKita dengan kapasitas tak sesuai takaran sudah masuk di Pasar Pati sebelum Ramadhan. Hal tersebut diketahui banyaknya pembeli MinyaKita di pasar yang protes kepada pedagang lantaran takaran yang tak sesuai.
Salah satu pedagang di Pasar Rogowangsan Pati, Sunami (50) mengungkapkan bahwa ia pertama kali mendapat informasi dari pembeli bahwa takaran MinyaKita tak sampai 1 liter.
Bahkan banyak pembeli mengeluhkan takaran / isi MinyaKita salah satu produsen dari Jawa Timur justru lebih sedikit daripada MinyaKita dari produsen lain.
Sunami pun mencoba membandingkan dengan MinyaKita dari produsen lainnya dengan cara menimbangnya.
”Nah yang ini beratnya kurang tujuh ons. Sehingga kalau 1 liter, ya masih kurang banyak. Yang satunya (MinyaKita produsen lainnya) lebih dari tujuh ons,” ungkapnya.
Sunami mengaku mendapatkan MinyaKita yang takarannya tak sesuai tersebut dari salah satu sales. Bahkan, ia mendapatkan tiga karton MinyaKita atau 36 kemasan dengan satu kemasan 1 liter.
Sunami pun menghubungi kepada sales MinyaKita. Ia enggen membeli lagi. Sementara sisa MinyaKita tersebut ia jual murah dengan harga Rp 16 ribu per liter. Biasanya ia menjual MinyaKita sekitar Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu per liter.
”Ini tinggal dua kemasan. Dua minggu yang lalu sudah tahu (menemukan). Banyak yang komplain. Tapi tidak semua pembeli bilang. Bilang kok ini tidak ada seliter,” pungkasnya.
Sementara, Eriati salah satu pedagang kebutuhan pokok, mengaku belum mendapatkan MinyaKita yang takarannya tak sesuai.
”Jangan sampai timbangannya dikurangi lah. Takaran satu liter ya memang harus satu liter. Dan juga harganya kalau bisa diturunkan sesuai dengan HET. Jangan lebih biar memudahkan jualan,” ucapnya. (Er)
The post MinyaKita Tak Sesuai Takaran 1 Liter Ditemukan di Pasar Rogowangsan Pati Sebelum Ramadhan appeared first on Seputar Muria.