Migor Minyakita di Pati Langka, Ini Penyebabnya

pada Rabu, 12 Februari 2025
  • Berita Online

WARTAPHOTO.NET. PATI – Minyak goreng kemasan rakyat atau Minyakita  mengalami kelangkaan di Kabupaten Pati. Warga pun mulai kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng subsidi dari pemerintah tersebut.

Salah satu pemilik agen Minyakita yang berada di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Rudi Sulistiyantono mengatakan, kelangkaan ini sudah terjadi beberapa pekan terakhir. Ia menduga, kelangkaan Minyakita terjadi karena minat masyarakat yang sangat tinggi.

“Tiap Minyakita datang, itu nggak ada hitungan hari sudah habis. Perjam lah. Datang dua truk 5 jam habis, satu truk 3 jam langsung habis,” kata dia kepada Wartaphoto (12/2/2025).

Dia menyebut, minat masyarakat tinggi lantaran harga Minyakita lebih murah dibandingkan dengan minyak goreng lainnya. Adapun Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita dari pemerintah seharga Rp.15.700 per liter.

“Minyakita diburu gara-gara harganya lebih murah dari minyak curah. Kalau minyak curah saat ini harganya Rp.17.800 – Rp.17.900 per kilogram. Kalau Minyakita di harga Rp185 ribu sampai Rp186 ribu per kardus, itu per kilonya Rp.17.100 – Rp.17.200,” sebut pemilik Toko Fatimah ini.

Ia pun terpaksa membatasi pembelian Minyakita. Hal ini dilakukan agar pendistribusian minyak goreng untuk rakyat tersebut bisa lebih merata.

”Untuk pembelinya banyak kalau nggak kita batasi. Dari luar Pati ada, seperti Rembang, Grobogan, Kudus ambil di sini,” jelas Rudi.

Rudi berharap, pemerintah memperbanyak stok Minyakita. Sehingga, tidak terjadi kelangkaan di pasaran.

“Harapan saya sebagai agen, semoga stok Minyakita diperbanyak pemerintah,” harap dia.

Salah satu pemburu Minyakita di Toko Fatimah Muktiharjo, Triswati, mengatakan bahwa dirinya kesulitan mendapatkan minyak goreng subsidi tersebut. Ia mengaku kesulitan mendapatkan Minyakita sejak sepekan terakhir.

“Ini mau beli Minyakita. Tapi barangnya tidak ada. Kosong. Memang sulit,” kata dia.

Wanita asal Kecamatan Margorejo ini mengaku membeli Minyakita untuk dijual kembali. Dirinya tidak mau beralih ke minyak goreng curah lantaran pelanggannya enggan membeli minyak non-kemasan tersebut.

”Sudah satu minggu sulit. Ini biasanya saya jual lagi. Nggak mau minyak goreng curah karena pelanggan nggak ada yang mau,” tandas dia.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen

The post Migor Minyakita di Pati Langka, Ini Penyebabnya first appeared on wartaphoto.net.