Massa Buruh Tani Pundenrejo Tayu Dirikan Tenda di Depan Kantor BPN Pati, Ingin Tanah Warisan Nenek Moyang Dikembalikan

pada Selasa, 11 Februari 2025
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Puluhan buruh tani asal Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati menggelar demo di depan kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Pati, Senin (10/2/2025).

Bahkan, mereka juga mendirikan tenda terpal sebagai bentuk protes agar tanah warisan nenek moyang yang kini diduduki perusahaan di bidang makanan dan gula dikembalikan kepada petani.

Hingga Senin (10/2/2025) sore, puluhan buruh tani melakukan aksi teaterikal tentang perampasan tanah petani serta pertunjukan barongan. Selanjutnya, mereka bersalawat, sebagai bentuk harapan agar tanah tersebut kembali ke tangan warga setempat.

Salah satu peserta aksi, Sarmin, menegaskan akan tetap berkemah hingga tuntutan dikabulkan oleh ATR/BPN Pati.

“Kami akan terus berkemah sampai ada keputusan resmi dari BPN bahwa permohonan hak guna pakai PT LPI dibatalkan dan ditolak,” ujar Sarmin.

Ia menyebut, tanah seluas 7,3 hektare di Desa Pundenrejo yang kini dikuasai perusahaan merupakan hak warga setempat. Sarmin menegaskan bahwa petani lebih berhak mengelola lahan tersebut karena sudah menggarapnya secara turun-temurun.

“Sejak lama tanah ini dikelola warga, tapi kemudian dirampas oleh pabrik gula. Sekarang kami menuntut hak kami kembali,” tegasnya.

Sebelumnya, para buruh tani tersebut menggelar aksi demo di kantor Bupati Kabupaten Pati. Demo kesekian kali ini karena tuntutan untuk mengembalikan tanah nenek moyang mereka

Massa buruh tani tiba di kantor Bupati Pati sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi. Mereka membawa berbagai spanduk yang bertuliskan agar tanah nenek moyang mereka dikembalikan. Karena tanah seluas 7,3 hektare saat ini digarap sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan hingga gula.

“Sekarang ini kami semua petani Pundenrejo sudah di depan kantor Bupati Pati,” kata salah satu orator menyampaikan aspirasi di depan kantor Bupati Pati, Senin (10/2/2025).

Pada aksi demo tersebut, Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko belum bisa menemui massa lantaran sedang berdinas luar. Hanya perwakilan Pemkab Pati, Kepala Satpol PP Pati Sugiyono. Sugiyono pun hanya menyampaikan aspirasi buruh tani kepada Bupati Pati.

“Apa yang bapak ibu sampaikan dan yang dibaca sebagaimana pernyataan sikap gerakan masyarakat petani Pundenrejo akan kami sampaikan kepada pimpinan kami. Dan nanti kita tunggu bagaimana ditindaklanjuti,” ucapnya

Salah satu buruh tani Asal Pundenrejo, Sumiyati meminta agar tanah tersebut dikembalikan kepada petani Pundenrejo. Buruh tani kata dia sudah sering menggelar aksi demo, sebelumnya di gedung DPRD Pati. Akan tetapi sampai hari ini tidak ada penyelesaian terkait tanah tersebut.

“Warga telah berupaya ke sana kemari. Seperti bola dilempar ke sana ke sini. Sampai jalan dari Pundenrejo sampai ke BPN Pati tapi belum ada titik temu,” pungkasnya. (Er)

 

The post Massa Buruh Tani Pundenrejo Tayu Dirikan Tenda di Depan Kantor BPN Pati, Ingin Tanah Warisan Nenek Moyang Dikembalikan appeared first on Seputar Muria.