Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Pelayanan administrasi yang mudah dan cepat selalu menjadi impian masyarakat, terutama saat berurusan dengan program-program pemerintah. Hal ini dirasakan langsung oleh Selvi Amalia Safira, seorang warga Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.
Perempuan berusia 24 tahun ini baru saja mengurus administrasi pendaftaran JKN di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pati dan sangat terkesan dengan pelayanan yang diberikan.
Amalia, yang sebelumnya terdaftar sebagai peserta JKN dalam kategori anak pekerja penerima upah (PPU) melalui orang tuanya, harus mengalihkan status kepesertaannya menjadi peserta mandiri setelah tidak lagi menjadi tanggungan. Ia memutuskan untuk mendaftar sebagai peserta mandiri di Kelas I.
Pengalaman mengurus administrasi tersebut ia dapatkan langsung saat berkunjung Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pati pada hari Rabu (06/02/2024).
“Awalnya, saya sempat ragu, takut prosesnya akan lama atau ribet karna melihat tadi antre. Tapi ternyata, saya sangat puas. Mulai satpam yang membantu memberikan arahan, sampai dengan proses pendaftaran, semuanya sangat mudah dan cepat. Persyaratannya simpel, tidak perlu fotokopi segala macam dokumen, cukup menunjukkan bukti administrasi pendaftaran dari smartphone atau berkas asli yang dibawa,” ungkapnya dengan senyum puas.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang mungkin selama ini merasa khawatir akan proses administrasi yang panjang dan memakan waktu. Dengan adanya kemudahan berbasis teknologi ini, BPJS Kesehatan memastikan bahwa peserta JKN dapat mengurus segala keperluan mereka dengan lebih cepat, efektif, dan efisien.
“Pelayanan di sini sangat memuaskan. Saya tidak menyangka semuanya bisa selesai dalam waktu yang sangat singkat, tadi tidak sampai 10 menit selesai dilayani. Proses verifikasi pun berjalan lancar, dan saya langsung bisa mengurus pengalihan segmen kepesertaan saya ke peserta mandiri tanpa kendala,” tambah Amalia.
Peralihan status dari anak pekerja penerima upah (PPU) ke peserta mandiri seperti yang dilakukan oleh Amalia memang menjadi hal yang umum terjadi, terutama bagi mereka yang sudah tidak lagi menjadi tanggungan orang tua. Amalia memutuskan untuk mendaftar sebagai peserta mandiri di Kelas I, agar tetap mendapatkan jaminan kesehatan yang maksimal.
“Bagi saya sangat penting untuk memiliki jaminan kesehatan. Dengan tetap menjadi peserta JKN, Kesehatan saya terus terjamin dan tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu – waktu saya sakit ,” ujarnya.
Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto, di tempat yang berbeda mengungkapkan bahwa pelayanan prima dan kemudahan administrasi adalah salah satu komitmen nyata dari BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat menjadi peserta JKN.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, baik dari sisi kecepatan maupun kemudahan. Kami sadar bahwa masyarakat menginginkan proses yang sederhana, cepat, dan tidak memakan banyak waktu. Oleh karena itu, kami terus mengoptimalkan layanan agar peserta JKN, bisa merasa nyaman dan puas,” jelasnya.
Wahyu juga menambahkan bahwa BPJS Kesehatan tidak hanya berfokus pada kemudahan administrasi, tetapi juga kualitas pelayanan dari proses peserta datang sampai dilayani oleh petugas front office.
“Mulai dari petugas keamanan yang membantu memberikan informasi hingga petugas pelayanan di front office, semua kami latih dan kami pantau. Agar memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan tanggap terhadap kebutuhan peserta,” katanya.
Wahyu menambahkan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat BPJS Kesehatan juga menyediakan pelayanan berbasis digital untuk lebih memudahkan dalam pendaftaran atau perubahan data peserta JKN. Penggunaan teknologi digital seperti aplikasi Mobile JKN, pandawa ataupun call center di 165 diharapkan bisa semakin memudahkan peserta JKN dalam mengurus administras kepesertaan JKN. “Kami telah menyediakan kanal pendaftaran yang semakin memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi menjadi peserta JKN atau merubah data kepesertaan dengan lebih cepat dan mudah melalui kanal layanan digital. Sehingga masyarakat tidak perlu datang kekantor BPJS Kesehatan lagi, cukup dari rumah bisa mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta JKN,” pungkasnya.
Pelayanan yang memuaskan seperti yang dirasakan oleh Selvi Amalia Safira menjadi bukti bahwa BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kesehatan masyarakat Indonesia. (Er)
The post Mudahnya Administrasi Pendaftaran Menjadi Peserta JKN, Selvi Amalia Safira Merasa Puas appeared first on Seputar Muria.