WARTAPHOTO.NET. PATI – Rombongan kesenian Dharma Asih Semarang memeriahkan karnaval Imlek di Pati, Jawa Tengah, dengan menampilkan Gendawangan, Rabu (29/1/2025). Gendawangan adalah boneka besar yang merupakan perwujudan dewa dalam kebudayaan Tionghoa.
Gendawangan memiliki bentuk yang mirip dengan ondel-ondel. Dalam kebudayaan Tionghoa, Gendawangan biasanya ditampilkan dalam upacara pengusiran roh jahat.
Koordinator Lapangan (Korlap) Dharma Asih Semarang, Renaldi, mengatakan bahwa Gendawangan yang ditampilkan merupakan perwujudan Dewa Keadilan. “Pedang di tangan kanan dan rantai di tangan kiri adalah simbol yang digunakan untuk mengadili,” jelasnya.
Selain itu, Gendawangan juga dilengkapi dengan lima bendera di punggungnya. “Bendera itu merupakan simbol lima unsur elemen baik, yaitu api, kayu, logam, tanah, dan air,” tambah Renaldi.
Salah seorang pengunjung, Sofiatun dari Desa Sukolilo, Pati, mengaku baru pertama kali melihat Gendawangan. “Awalnya saya kira ondel-ondel, tapi setelah lihat lebih dekat, ternyata berbeda,” katanya.
Penampilan Gendawangan tersebut menjadi salah satu daya tarik karnaval Imlek di Pati, yang dihadiri oleh masyarakat dari berbagai daerah.
Untuk diketahui, karnaval pada perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili ini merupakan acara puncak dari serangkaian kegiatan yang diadakan oleh pihak Kelenteng Hok Tik Bio Pati.
Selain menampilkan Gendawangan, ada pula barongsai dan leang-leong dari tiga sasana. Karnaval juga dimeriahkan oleh sejumlah drum band, Reog Ponorogo, hingga Kesenian Si Macan Loreng dari Kecamatan Gabus, Pati.
Reporter : Ragil Kuswanto Editor : Revan Zaen
The post Gendawangan Turut Meramaikan Perayaan Tahun Baru Imlek di Pati first appeared on wartaphoto.net.