Pataba, Perpustakaan Pribadi yang Menjelma Penerbitan

pada Jum'at, 03 Juli 2020
  • Berita Online

Blora Mitrapost.com – PATABA atau Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa adalah perpustakaan pribadi milik sastrawan Soesilo Toer. Ia mengubah kediaman yang terletak di Blora, Jawa Tengah menjadi perpustakaan pribadi dan kini sekaligun menjadi rumah penerbitan.

Perpustakaan ini didirikan oleh Soesilo Toer pada 30 April 2006, sebagai monumen peninggalan sastrawan besar Indonesia, Promoedya Ananta Toer.

“Dulu namanya Pram Anak Blora Asli, tapi saya ganti jadi Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa, sesuai salah satu judul novelnya,” tutur Soesilo Toer pada Jumat (3/7/2020).

Perpustakaan PATABA menempati ruangan seluas 5X4 meter, di bagian samping masih menyatu dengan bangunan rumah di atas tanah berukuran 3.000 meter persegi. Dulunya ruangan tersebut adalah dapur keluarga Toer yang besarnya seluas lapangan badminton.

Baca juga: Soesilo Toer, Penulis dan Pemulung Bahagia

Sementara di bagian utama rumah dimanfaatkan untuk memajang berbagai foto Pramoedya Ananta Toer. Selain foto di masa kecilnya, juga foto masa tua, dan berbagai foto lainnya termasuk masa remaja Ibu Kartini dengan dua saudaranya.

Selain sebagai monumen mengenang Pram dan menyimpan benda-benda keluarga Soesilo Toer, perpustakaan kecil itu juga turut mencerdaskan bangsa. Hal ini ditunjukan dengan membantu mendonasikan beberapa buku di berbagai perpustakaan jalanan.

“Pataba ikut juga berdonasi. Ke Penjara (Perpustakaan Jalanan Blora) di alun-alun, di Cepu di komunitas Baca Baku dan juga di Semarang.”

Perpustakaan pribadi ini, pada tahun 2011 merambah menjadi penerbitan. Karya pertama yang digarap Pataba berjudul ‘Suwung’ karya Lina Kelana. “Sebelumnya kami menerbitkan beberapa folklor dalam bentuk fotokopi.”

Dalam perjalanan waktu, Pataba hari ini menjelma menjadi penerbit indie yang berpusat di Blora.  Dengan menerbitkan beberapa karya dari banyak kalangan dan karya Soesilo Toer sendiri.

“Pataba ingin bersaing dengan Gramedia, tapi ini penerbit independent,” pungkasnya. (*)

Baca juga: 

Belum Buka Layanan, Dinas Arpus Pati Tengah Menyusun SOP Persiapan ‘New Normal’ Doa Sebelum Tidur dan Bangun dalam Bahasa Arab serta Latin Minat Baca Naik, Kinerja PLT Dinilai Masih Kurang Maksimal

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

 

 

The post Pataba, Perpustakaan Pribadi yang Menjelma Penerbitan appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.