Pati, Mitrapost.com – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Warsiti mendukung gerakan atau sistem Perhutanan sosial di Kabupaten Pati.
Sebelumnya diberitakan, pada 10 Maret 2022, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) kepada masyarakat lereng hutan di 7 kabupaten meliputi Kabupaten Brebes, Grobogan, Blora, Kudus, Pati, Rembang, Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.
Perhutanan Sosial sendiri merupakan sistem pengelolaan Hutan Lestari yang dilaksanakan di dalam Kawasan Hutan Negara. Pengelolaan tersebut dilaksanakan oleh Masyarakat yang mendapatkan SK KHDPK.
Di Kabupaten Pati penerima SK KHDPK atau pengelolaan Hutan Sosial ini adalah masyarakat di lereng kendeng.
“Pada 10 Maret kemarin sudah terima SK dari pak Jokowi. Artinya masyarakat wilayah hutan sah untuk menggarap lahan itu selama 35 tahun,” ujar Warsiti saat ditemui di kantor DPRD Pati belum lama ini.
Anggota DPRD Pati Warsiti optimis, masyarakat setempat mampu memanfaatkan hutan secara optimal.
Lebih lanjut, Pengelola Hutan Sosial diharapkan tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, melainkan juga melakukan upaya konservasi hutan.
Penting menanam pohon tegakan dan tanaman keras sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini tentunya untuk menanggulangi bencana banjir di Pati.
“Banjir ini disebabkan berbagai masalah. Tapi kita menutup kemungkinan bahwa hutan gundul menjadi salah penyebabnya. Maka itu harus dievaluasi supaya tetap ada pohon tegakan,” tandasnya.
Dukungan terhadap pengelolaan hutan sosial tersebut bukan hanya disampaikan dalam verbal saja. Warsiti sebelumnya juga sering mensosialisasikan penanaman bibit buah untuk di Daerah Pemilihan (Dapil) nya di Sukolilo dan Tambakromo.
“Saya juga memberikan contoh saat memberikan bibit dan itu juga harus dilakukan oleh penggarap. Saya sudah sosialisasikan pada masyarakat, walaupun diserahkan kepada masyarakat, tetapi, saya sangat berharap harus ada tanaman tegakkan di dalam hutan. Karena tanaman keras sebagai penyerap air,” ujar dia.(adv)
The post Warsiti Ingatkan Pengelola Perhutanan Sosial Tidak Lupakan Konservasi appeared first on Mitrapost.com.
