Melalui FGD, Perlu Adanya Kebijakan Final Selesaikan Masalah Banjir di Pati

pada Kamis, 16 Maret 2023
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Bappeda Pati menggelar Focus Group Discussion (FGD) penanganan banjir, Rabu (15/3/2023) di Ruang Penjawi Setda Pati.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kebijakan seperti BBWS Pemali Juana, Perhutani, BPBD Pati, DPRD Pati serta sejumlah camat dan kepala desa yang terdampak banjir.

Untuk diketahui bahwa sejak memasuki tahun 2023, terdapat 9 kecamatan dan 48 desa di Pati yang tergenang banjir lantaran cuaca ekstrim yang terjadi. Kondisi tersebut ‘awet’ hingga awal Maret 2023 dan saat ini wilayah yang terdampak banjir berkurang menjadi 3 kecamatan dan 8 desa.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan, penanganan tersebut tentunya harus disiapkan secara kompleks dan menjalin komunikasi secara intens dengan pihak – pihak pemangku kebijakan.

“Kondisi ni tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja melainkan harus ditangani dengan langkah – langkah konkrit. Yang harapannya banjir yang sempat merendam 48 desa, nantinya tidak akan terjadi lagi”, ujarnya.

Pihaknya menilai, perlu setidaknya pembangunan tanggul di wilayah Pati Selatan sebagai salah satu bentuk penanganan. Namun, tentunya hal tersebut harus melalui BBWS Pemali Juana selaku pemiliki wewenang dan kebijakan. Serta, perlu dipikirkan bersama terkait 200 anak sungai di wilayah Pati Selatan apabila harus dibangun tanggul.

Sementara, Ketua DPRD Ali Badrudin menyebut, banjir yang saat ini terjadi di Pati, sama dengan apa yang pihaknya alami ketika masih kecil. Ketika telah dilakukan normalisasi total di tahun 1990 an, masyarakat merasakan dampak positif normalisasi. Namun, di tahun 2000 an, banjir parah kembali terjadi seperti saat ini.

The post Melalui FGD, Perlu Adanya Kebijakan Final Selesaikan Masalah Banjir di Pati appeared first on Seputar Muria.