Pati, Mitrapost.com – Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin menyampaikan tanggapannya dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema solusi mengatasi banjir di Kabupaten Pati.
Dengan diselenggarakannya FGD ini, Ali mengharapkan bisa memberikan hasil yang maksimal dalam penanganan banjir di wilayah Kabupaten Pati.
Dalam kesempatan tersebut, Ali mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak BBWS Pemali Juana.
“Sungai Juwana ini menjadi muara dari sungai-sungai yang ada di kabupaten tetangga dan sungai-sungai kecil yang ada di Kabupaten Pati. Saya sudah dari dulu berkoordinasi dengan BBWS namun hanya iming-iming yang diungkapkan sampai sekarang,” ungkapnya.
Kemudian Ali juga menambahkan bahwa pihak BBWS tak kunjung memberikan realisasi penanganan banjir berupa kolam retensi dan lain sebagainya.
“Iming-iming dari BBWS itu, sungai Juwana akan dibuat sudetan, kolam retensi dan lain-lain tapi sampai saat ini belum ada tindakan. Kuncinya adalah di Sungai Juwana. Kalau tidak ada sudetan saya kira banjir seperti ini masih terus terjadi,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro pada Rabu (15/3/2023), menghadiri dan membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema solusi mengatasi banjir di Kabupaten Pati, yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pati, Sekretaris Daerah, BBWS Pemali Juana, ESDM Jateng wilayah Pati, Camat terdampak banjir, Kepala Desa, Akademisi, Ormas terkait, dan semua pemangku kepentingan terkait masalah banjir di Kabupaten Pati.
Bupati mengharapkan adanya langkah konkrit penanganan banjir di Kabupaten Pati.
“Karena itu, kita harus punya langkah konkrit agar banjir-banjir yang terjadi selama ini tidak akan terulang lagi di Kabupaten Pati. Sebab butuh waktu yang tidak sebentar untuk menangani banjir ini. Sehingga kita sangat berharap apa yang dibahas nanti dapat menghasilkan solusi yang terbaik dan tentunya kami pun akan mengawalnya,” terang Henggar.
Langkah Pemkab saat ini, lanjut Henggar, adalah memaksimalkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir.
“Pembangunan tanggul mungkin menjadi salah satu solusi. Namun ini harus kita pikirkan secara komprehensif dan dengan kajian yang mendalam,” tandasnya.
Ke depan, imbuh Pj Bupati, perlu adanya upaya yang komprehensif dan melibatkan semua pihak.
“Pemkab butuh dukungan semua pemangku kepentingan agar masalah banjir ini dapat segera terselesaikan,” ujar Henggar. (*)
The post Ketua DPRD Kabupaten Pati Sampaikan Tanggapan dalam FGD Solusi Atasi Banjir appeared first on Mitrapost.com.