Pati, Mitrapost.com – Bencana banjir yang masih juga merendam di sebagian wilayah Kabupaten Pati hingga Selasa (14/3/2023) setidaknya dibutuhkan penanganan dalam menanggapi banjir tersebut.

Melalui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suwarno mengatakan bahwa penanganan diharapkan tidak hanya dalam jangka pendek.

Ia mengusulkan juga perlu dilakukan penanganan jangka menengah.

“Memang dalam jangka pendek untuk penanganan itu berupa bantuan bahan makanan, tapi yang juga lebih penting yakni penanganan jangka menengah untuk korban banjir,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa penanganan jangka menengah tersebut, dapat dilakukan pasca kejadian bencana.

Menurutnya, salah satu sektor yang paling terdampak yakni para petani yang lahan pertanian Terendam banjir hingga berbulan-bulan.

“Yang perlu difikirkan itu bagi yang daerah masih tergenang lahan pertaniannya itu dari musim awal pertama hingga sekarang ini hilang,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, berdasarkan pantauannya di lapangan, bahkan hingga memasuki musim tanam kedua (MT2), para petani tetap tidak bisa melakukan penanaman.

“Bahkan hingga saat ini, yang mana ini sudah masa tanam berikutnya, itupun tidak bisa menanam,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, pemerintah dapat memperhatikan kondisi para petani yang kehilangan pekerjaannya.

Pihaknya khawatir justru dengan tidak ada pemasukan, menyebabkan tingkat kejahatan dapat terjadi di wilayah tersebut.

“Yang mana selama ini mereka bertani dan tidak bisa bekerja dan mereka butuh makan dan lain sebagainya akhirnya bisa menimbulkan kejahatan, nah ini yang juga perlu diperhatikan terkait dengan kondisi bagi para korban,” ucap Politisi Senior PDIP tersebut. (Adv)

The post Tak Hanya Jangka Pendek, Dewan Pati Sebut Penanganan Banjir Diperlukan Jangka Menengah appeared first on Mitrapost.com.