Pati, Mitrapost.com – Beredar berbagai media sosial video yang memperlihatkan petugas SPBU mengisi cairan ke dalam dua buah botol dari nozzle (selang) yang berwarna biru dan putih. Video disertai narasi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax saat ini ternyata berisi pertalite.
Dalam pesan tersebut juga berisi ujaran kebencian terhadap Komisaris Utama PT. Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Jangan beli BBM Pertamax lagi, tolong viralkan agar seluruh Indonesia tahu, beli Pertamax isinya Pertalite, itu pun Octane-nya Pertalite sudah dikurangi ga mencapai 90. PERTAMINA di bawah kepemimpinan AHOK merampok uang rakyat!!! perusahaan besar ternyata menipu rakyat. sebut saja lintah darat. Diduga ada kongkalikong dengan aparat dan pejabat bertaring tajam,” isi narasi video tersebut.
Ida Istiani, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati menyatakan bahwa video yang viral tersebut adalah hoax. Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Pati untuk tidak terprovokasi dengan narasi yang disematkan di video tersebut
“Kami telah mendapatkan info dari Kominfo pusat, video dan narasi tersebut adalah hoax. Klarifikasi kabar hoax telah diinformasikan ke masyarakat,” ujar Ida saat dikonfirmasi hari ini, Senin (13/3/2023).
Dijelaskan, kedua botol tersebut berisikan BBM Pertamax dan Pertalite, Pertamax berwarna biru kehijauan, sedangkan Pertalite berwarna hijau terang.
Tidak ada tukar jenis BBM Pertamax dengan Pertalite. Kedua cairan tersebut sudah sesuai standar RON Pertalite 90.2 dan Pertamax 92. Warna BBM Pertamina jenis Pertalite dan Pertamax berbeda walaupun sekilas terlihat mirip.
Warna hijau biru hijau dan hijau terang hanya berfungsi sebagai penanda visual tidak mempengaruhi kualitas BBM.
SPBU terkait yang berlokasi di Jawa bagian barat telah melakukan uji sampel Lab cairan setelah ada pengaduan pelanggan mengenai video tersebut. Hasil uji menunjukkan bahwa kandungan kedua cairan dari nozzle tersebut berisi Pertamax dan Pertalite.
Diketahui, video tersebut beredar sejak bulan Agustus 2017 dan kembali viral di Bulan Maret 2023. (adv)
The post Diskominfo Pati Tegaskan Video Pertamax Berisi Pertalite Hoax appeared first on Mitrapost.com.