Pati, Mitrapost.com – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pati diberi tugas sebagai wali data dalam sinkronisasi data kemiskinan di Pati.
Tugas ini diberikan setelah beberapa pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan rembuk untuk melakukan sinkronisasi data kemiskinan pada rapat di Kantor Diskominfo Pati.
Kepala Diskominfo Pati Ratri Wijayanto mengatakan, peran sebagai wali data dalam proses sinkronisasi data nantinya mempunyai sejumlah peran. Setidaknya disebutkan olehnya ada 2 tugas.
“Sebagai wali data nanti tugasnya kami pertama menghimpun data-data sektoral yang ada di Kabupaten pati yang dikumpulkan dari produsen data di Kabupaten pati. selain itu kita sebagai wali data kemudian melakuakan publikasi dari data yang ada,” ujarnya.
Sedangkan untuk pengolahan data sendiri dikakatan oleh Ratri ada tim khusus. Tim khusus tersebut dikatakan ratri datang dari pihak fungsional statistisi yang nantinya mengolah data.
“Jadi kerja kita saling terikat. Kita tidak bisa kerja tanpa produsen data se-kabupaten Pati,” kata Ratri kepada mitrapost.com.
Selain Diskominfo, ada lima OPD di Pati yang akan dilibatkan dalam singkronisasi data tersebut. Diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Dinas Sosial (Dinsos), Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Nantinya, sejumlah OPD yang datang akan mempunyai tupoksi atau tugas yang berbeda-beda. Dijelasakan oleh Ratri Dispermades, Dinsos dan BPS akan menjadi produsen data. Sedangkan Bappeda nantinya akan menjadi user dan pihak Diskominfo sendiri akan menjadi wali data dalam kegiatan singkronisasi data kemiskinan.
Sedangkan saat disinggung mengenai tujuan sinkronisasi data kemiskinan, pihaknya mengatakan sebagai upaya menyatukan sejumlah data yang ada. Apalagi saat ini sendiri melihat banyaknya bantuan untuk masyarakat miskin. Sehingga dengan adanya bantuan ini, diharapkan penyaluran bantuan menjadi tepat sasaran.
“Kita sinkronisasi data kemiskinan di Kabupaten Pati mengingat banyak sekali bantuan-bantuan. Sehingga kita perlu memang membuat satu bahasa, ibaratnya seperti itu,” paparnya. (adv)
The post Sinkronisasi Data Kemiskinan, Diskominfo Jadi Wali Data appeared first on Mitrapost.com.