Pati, Mitrapost.com – Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Pati diketahui belum pernah mengikuti pelatihan tingkat nasional keahlian Damkar. Dalam hal ini, petugas Damkar hanya dibekali dengan pelatihan secara autodidak.
Menurut Kepala Bidang Damkar dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Kabupaten Pati, Heru Kristianto mengungkapkan hal tersebut dikarenakan tidak adanya anggaran untuk mendelegasikan petugas guna mengikuti pelatihan tingkat nasional.
“Kalau pelatihan itu ternyata ditanggung sendiri oleh daerah, sedangkan itu tidak bisa dianggarkan. Kalau di kita justru masih autodidak, Mas,” ungkapnya.
Diketahui bahwasanya secara total petugas Damkar Kabupaten Pati berjumlah sekitar 55 orang yang juga termasuk dengan bagian kantor dan juga lapangan.
Heru mengatakan bahwa selama ini baru terdapat sekitar 3 petugas yang sudah memiliki sertifikat pelatihan secara nasional.
Ia menyebut petugas Damkar yang baru akan mendapatkan pelatihan dan pembelajaran dasar dari para petugas yang telah bersertifikat.
“Palingan kalau di kita itu, paling yang PNS itu ngajarin cara-cara standar bagi yang baru atau yang masih THL itu, Mas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bisa mencapai Rp10 juta setiap petugas.
Meskipun demikian, pihaknya pernah mendapatkan tawaran dari Migas dengan biaya yang relatif murah. Namun karena keterbatasan anggaran sehingga belum bisa mendelegasikan anggota Damkar untuk mengikuti pelatihan tersebut.
“Sebenarnya ada yang lebih murah itu di migas itu, dulu itu ada tawaran dari Kemendagri tapi kita belum bisa kirimkan karena tidak anggarannya. Kalau untuk di Kemendagri mungkin bisa sampai 10 juta lebih ya Mas, Kalau dimigas bisa lebih murah dan tarafnya sudah nasional juga,” tegas Heru. (Adv)
Penulis: Anang SY
The post Tak Dapat Anggaran Pelatihan, Sebagian Petugas Damkar Pati Masih Berlatih secara Autodidak appeared first on Mitrapost.com.