Pati, Mitrapost.com – Kondisi kerusakan hutan yang terjadi di hampir seluruh pegunungan Kendeng Kabupaten Pati disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir yang sering terjadi di Kabupaten Pati.
Dalam upaya penanganan penghijauan di kawasan tersebut setidaknya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menyebutkan kira-kira waktu yang dibutuhkan berkisar 20 hingga 25 tahun.
“Salah satu penyebabnya tidak lain karena kawasan resapan air di Pegunungan Kendeng itu hancur, upaya untuk penghijauan paling tidak 20-25 tahun, bayangkan saja kalau tanaman keras itu paling tidak waktunya 10-15 tahun kan,” ungkapnya.
Martinus menyebutkan bahwa keberadaan hutan di wilayah pegunungan Kendeng merupakan lokasi resapan air yang baik di Kawasan Kabupaten Pati.
Ia mengatakan, jika dalam kondisi yang baik dan lestari, hutan di Pegunungan Kendeng dapat menyerap 70 persen air hujan.
Dengan kondisi yang saat ini, juga mempercepat proses sedimentasi di Sungai-sungai yang menjadi aliran air di wilayah Pegunungan Kendeng.
“Kondisi saat ini, di kawasan resapan air berganti dengan tanaman semusim, hal itu berpengaruh untuk mempercepat proses sedimentasi. Yang terjadi adalah sungai menjadi cepat sempit, dangkal, dan tak mampu menampung debit air saat terjadi hujan,” imbuhnya.
Lahan kritis yang terjadi di pegunungan Kendeng juga turut menjadi perhatian dari anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono.
Saat dihubungi di lain waktu yang berbeda, Suyono mengajak bersama masyarakat untuk juga menjaga kelestarian Hutan.
Ia berharap agar dapat dilakukan penghijauan dengan menggunakan jenis tanaman buah-buahan, sehingga dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat sekitar.
“Jadi kami mohon kepada masyarakat juga untuk sadar dan mau menjaga hutan, jangan hanya asal ditanami pohon jagung, bisa pohon buah2an yang menghasilkan untuk mengganti pohon keras jati dan mahoni itu,” pungkasnya. (Adv)
The post Lahan Kendeng Kritis, Upaya Penghijauan Butuhkan Waktu Hingga 25 Tahun appeared first on Mitrapost.com.