Pati, Mitrapost.com – Permasalahan kondisi kesehatan dan gizi pada anak yang salah satunya masalah stunting di wilayah Kabupaten Pati belum juga berakhir.
Oleh karena itu, di tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati punya program perluasan Desa Lokasi Fokus (Lokus) pengentasan stunting sebanyak 24 Desa yang tersebar di 14 Kecamatan.
Diketahui, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 050/5090 yang ditetapkan pada 25 April 2022 yang lalu tentang Perluasan Desa Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah memberikan dukungan kepada Pemkab Pati yang akan melakukan pengentasan stunting di 24 Desa.
“Saya selaku anggota Dewan memberikan dukungan kepada Pemkab Pati yang akan melakukan pengentasan stunting di 24 Desa. Ini perlu dilakukan karena pengentasan stunting juga merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat,” katanya.
Ia pun menuturkan, dalam proses penanganannya, perlu dukungan serta peran aktif seluruh pihak terkait dalam menyukseskan target program nasional penurunan stunting. Kebijakan ini sesuai dengan perintah presiden, yang mengimbau kepala daerah agar turut memberikan afirmasi kebijakan terhadap langkah percepatan penurunan stunting di daerahnya masing-masing.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DINSOSP3AKB) Kabupaten Pati, Besty Ihdinasari membenarkan bahwa 24 desa tersebut memang telah termasuk dalam SK Bupati Pati.
“Oh iya mas, benar memang dan sudah keluar SK-nya kok, kemarin akhir April itu untuk Desa Lokus Stunting tahun ini,” paparnya.
Untuk diketahui, Data Perluasan Desa Locus Stunting Tahun 2023 ini diantaranya di Desa Dumpil Kecamatan Dukuhseti, Desa Wedusan Kecamatan Dukuhseti, Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti, Desa Metaraman Kecamatan Margorejo, Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo, Desa Langse Kecamatan Margorejo, Desa Karangrejo Lor Kecamatan Jakenan, Desa Dukuhmulyo Kecamatan Jakenan, Desa Tondokerto Kecamatan Jakenan, Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal, Desa Sidomulyo kecamatan Gunungwungkal, Desa Gulangpongge Kecamatan Gunungwungkal, Desa Wuwur Kecamatan Gabus.
Kemudian, di Desa Gabus Kecamatan Gabus, Desa Margomulyo Kecamatan Tayu, Desa Sendangrejo Kecamatan Tayu, Desa Sitirejo Kecamatan Tambakromo, Desa Sidoharjo Kecamatan Wedarijaksa, Desa Tlogosari Kecamatan Tlogowungu, Desa Brati Kecamatan Kayen, Desa Gadudero Kecamatan Sukolilo, Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo, Desa Kedungwinong Kecamatan Sukolilo, dan Desa Kepohkencono Kecamatan Pucakwangi. (adv)
The post Sebanyak 24 Desa Jadi Perluasan Lokus Stunting di Kabupaten Pati, Ini Pesan Dewan appeared first on Mitrapost.com.
