Seputarmuria.com, PATI – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati Haryanto kirimkan bantuan untuk sejumlah desa terdampak banjir di Kecamatan Dukuhseti, Selasa (7/3/2023).
Terdapat ratusan rumah warga terdampak banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Dukuhseti, pada minggu lalu.
Pada kesempatan itu, PMI Kabupaten Pati distribusikan bantuan untuk 170 rumah warga Desa Dukuhseti, 25 rumah warga Desa Banyutowo, 11 rumah warga Desa Ngagel, 90 rumah warga Desa Kembang serta 200 rumah warga Desa Tegalombo.
“Hari ini PMI Kabupaten Pati distribusikan bantuan untuk korban terdampak banjir di wilayah Kecamatan Dukuhseti. Kita koordinasikan dengan pihak desa berapa jumlah korban, lalu kita turunkan bantuan di balai desa biar pak kepala desa yang mengatur. Karena beliau yang lebih paham wilayahnya”, ungkap Ketua PMI Pati Haryanto.
Bantuan berupa mie instan diserahkan Ketua PMI Kabupaten Pati Haryanto, kepada kepala desa masing-masing di kantor desa setempat. Selanjutnya, bantuan itu akan dibagikan oleh pemerintah desa setempat.
Selain itu, Haryanto juga berikan santunan kepada 3 warga Dukuhseti yang mengalami musibah rumah roboh serta 1 korban nelayan tenggelam di Kecamatan Tayu. Bantuan berupa sembako serta uang tunai diserahkan Haryanto langsung kepada penerima.
Diantaranya adalah rumah milik Ibu Karmilah (69) warga Dukuh Oro-oro Tengah RT 4/4 Desa Dukuhseti, rumah milik Ibu Rabinah (75) warga Dukuh Kamal Randu RT 1/4 Desa Alasdowo, rumah milik Muhammad Masrukan (41) warga Desa Bakalan RT 1/2 Kecamatan Dukuhseti, serta bantuan untuk keluarga almarhum Salam (51) Warga Desa Keboromo RT 01 RW 04 Kecamatan Tayu, seorang nelayan yang mengalami musibah tenggelam.
“Mudah-mudahan apa yang telah kami berikan ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat. Kita upayakan untuk membantu sekuat kita. Untuk yang rumah roboh tadi coba kami komunikasikan dengan baznas. Semoga segera mendapat bantuan”, pungkasnya. (Er)
The post Sejumlah Desa Terdampak Banjir dan Rumah Roboh di Kecamatan Dukuhseti Terima Bantuan dari PMI Pati appeared first on Seputar Muria.