Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menanggapi terkait program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
Program ini akan Kembali dilanjutkan pada tahun 2023 ini, setelah sempat terhenti beberapa waktu. Adapun bantuan yang disalurkan adalah sebesar Rp300 ribu.
Selama bantuan ini bergulir, banyak terjadi ketidaktepatan penyaluran, salah satunya adalah penerima yang tidak tepat sasaran.
M. Nur Sukarno selaku anggota dewan lantas menanggapi hal ini. ia mengharapkan agar penyaluran lebih diprioritaskan untuk lansia dan penyandang disabilitas.
“Menurut saya lebih baik penyaluran BLT DD ini diprioritaskan untuk para lansia dan orang cacat fisik yang tidak bisa bekerja, itu akan lebih efisien, ” ujarnya.
Sukarno juga mengatakan bahwa program ini dirancang sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem yang masih terjadi di sejumlah wilayah.
“Landasan penyaluran BLT Dana Desa 2023 tidak lagi untuk pandemi Covid-19, melainkan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia dan untuk kemajuan sebuah Desa,” jelasnya.
Seperti diketahui, program BLT DD mulanya diciptakan untuk membantu masyarakat di masa pandemic Covid-19. Namun seiring dengan melandainya angka kasus pandemi, maka program ini bisa digunakan untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. (*)
The post Ini Tanggapan Dewan Pati Terkait BLT DD appeared first on Mitrapost.com.