Pati, Mitrapost.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati mengimbau masyarakat waspada terhadap jenis penipuan online, yaitu kirim gambar paket lewat ponsel.
Ratri Wijayanto, Kepala Diskominfo Pati mengatakan bahwa kejahatan siber tersebut biasa menyerang pengguna media-media sosial populer seperti whatsApp dan Telegram.
“Mari kita lebih hati-hati dan waspada dalam menggunakan media sosial,” ujar Ratri Wijayanto saat diwawancara Mitrapost.com, Selasa (7/3/2023).
Belum lama ini, ramai diperbincangkan soal penipuan gaya baru. Penipu yang mengaku kurir mengirim file APK ke sasarannya lewat aplikasi WhatsApp. Di mana file tersebut disamarkan sebagai file gambar paket.
Penipuan ini menggiring korban untuk mendownload APK. Setelah didownload, pelaku akan membobol sistem perangkat handphone korban, tujuannya menguras rekening dengan cara tertentu.
Selain modus kiriman paket, penipuan jenis ini juga sering menggunakan modus undangan pernikahan berformat APK.
File APK (Application Package File), sedianya adalah format berkas yang digunakan untuk memasang software atau middleware ke ponsel dengan sistem operasi Android.
Berbeda dengan file APK asli, file APK untuk penipuan online tidak bisa terinstal.
Kepala Diskominfo menjelaskan, besar kemungkinan file APK yang digunakan oleh pelaku adalah jenis malware RAT (Remote Administrator Tool).
Cara kerjanya, setelah file APK di-klik, pelaku dapat meremote HP korban dari jarak jauh dan menggunakan data korban di balik layar. (adv)
The post Diskominfo Pati Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Kirim Gambar Paket Online appeared first on Mitrapost.com.
