Pati, Mitrapost.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua titik pengungsian di dua lokasi banjir di wilayah Kabupaten Pati.
Hal demikian disampaikan lantaran ketinggian banjir di dua wilayah tersebut, masih relatif tinggi.
Kedua lokasi yang dimaksud yakni Desa Doropayung Kecamatan Juwana dan Dukuh Pengging Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo.
“Untuk kondisi yang terjadi itu air masih tinggi ada dua tempat di Juwana itu yang pertama Desa Doropayung dan bekas stasiun lama, sehingga dari kami menyiapkan tempat pengungsian,” jelasnya saat diwawancarai oleh media pada Senin (6/3/2023).
Lebih lanjut, Martinus mengungkapkan, ketinggian diduga titik lokasi tersebut berkisar antara 50 cm hingga 80 cm.
Ia juga menyampaikan, dari lokasi pengungsian yang dilibatkan, setidaknya sudah terdapat sebanyak 50 Kartu Keluarga (KK) dengan total pengungsi mencapai 200-an orang.
“Berdasarkan data untuk sementara ini kami mengungsikan warga sebanyak 50 KK, kalau dihitung misal satu KK ada 4 orang, maka kurang lebih ada 200 jiwa,” jelasnya.
Menanggapi kondisi banjir yang masih terjadi di Kabupaten Pati tersebut, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati juga turut menanggapi permasalahan yang ada.
Melalui komisi A DPRD Pati, Warsiti mengatakan bencana banjir yang sudah menjadi langganan perlu adanya tindakan untuk meminimalisir dampak yang terjadi.
Ia menuturkan, salah satu diantaranya yakni dengan normalisasi sungai dan juga pembuatan tanggul di wilayah yang rawan banjir.
“Banjir sudah menjadi langganan, karena intensitas hujan yang sangat tinggi dan kembali lagi. Sehingga pembuatan gorong-gorong, pembuatan tanggul, terus pengerukan sungai itu bisa terealisasi dan bisa meminimalisir banjir,” pungkas Warsiti. (Adv)
The post Debit Banjir Relatif Tinggi, BPBD Siapkan Dua Tempat Pengungsian di Pati appeared first on Mitrapost.com.