LaporBupPati Sudah 6 Bulan, Diskominfo Pati Sebut Ada 375 Laporan

pada Senin, 06 Maret 2023
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Selama enam bulan adanya LaporBupPati sudah ada 375 laporan dari masyarakat. Hal ini berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati.

Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mengatakan, dari 375 laporan tersebut ada 198 laporan yang dinyatakan valid. Dimana, sisanya tidak ada tindak lanjut dari pelapornya.

“Hanya 198 laporan yang dinyatakan valid. Sisanya tidak bisa kami pertanggung jawabkan dari pelapornya. Sebab, ada yang lapor tapi tidak menyertakan identitas pelapor serta tidak dilengkapi dengan bukti,” ujarnya kepada mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, aduan dari masyarakat akan diteruskan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dimana, setiap OPD diberikan waktu sepuluh hari untuk mengatasi persoalan.

“OPD lain kita beri waktu sepuluh hari untuk segera menyelesaikan. Dan sejauh ini sudah berjalan baik. Tapi ada juga yang perlu terjun ke lapangan terlebih dulu. Meskipun sejauh ini masih dalam koridor aman,” jelasnya.

Ia menambahkan, sejumlah aduan dari masyarakat telah ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Sebanyak 175 laporan sudah ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Jadi, 23 laporan baru dalam proses penanganan.

“Paling banyak yang dilaporkan adalah dari sektor infrastruktur dan informasi bantuan sosial. Sehingga kami sering berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta Dinas Sosial untuk menyelesaikan aduan dari masyarakat,” imbuhnya.

Meskipun begitu, tak semua aduan akan di anjutkan kepada OPD terkait. Pasalnya, Diskominfo Kabupaten Pati perlu mengecek terlebih dahulu keaslian identitas yang bersangkutan.

“Artinya, aduan itu bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, masyarakat diminta untuk mengisi nama, alamat, terus nomor WA dan foto kalau ada. Karena tidak mungkin hanya main-main dan jangan sampai hanya orang iseng saja,” paparnya.

Dalam menjalankan kanal LaporBupPati, pihaknya mengadakan evalusi seminggu sekali. Dengan begitu, pebaikan pelayanan aduan dapat dilakukan. Selain itu, dirinya juga berharap kepada para petugas dapat berkoordinasi, supaya tidak terjadi kendala.

“Jadi kalau ada laporan dari masyarakat, apapun kita segera tindaklanjuti kalau memang kaitannya dengan pelayanan. Baik itu di tingkat pelayanan kelurahan maupun pelayanan di instasi yang ada di pemerintah Kabupaten,” tandasnya.

Lebih lanjut, Ratri berharap dengan adanya LaporBupPati ini bisa membantu masyarakat dalam semua hal. Mulai dari infrastruktur, lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan lainnya. (adv)

The post LaporBupPati Sudah 6 Bulan, Diskominfo Pati Sebut Ada 375 Laporan appeared first on Mitrapost.com.