Hadapi Kekeringan, BPBD Jateng Masih Fokus Penanganan Pandemi Covid

pada Kamis, 02 Juli 2020
  • Berita Online

Semarang, Mitrapost.com – Memasuki musim kemarau dan ancaman kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menyatakan saat ini masih fokus penanganan dampak Covid-19.

Kepala Bidang Sarana dan prasarana Kedaruratan BPBD Jateng Suwito, mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan BPBD di tingkat Kabupaten/Kota untuk menyiapkan tanggap bencana di daerah rawan kekeringan.

“Saat ini kita masih fokus penanganan dampak pandemi Corona. Tapi kami sudah lakukan koordinasi ke Kabupaten/Kota untuk membuat posko pemantauan kekeringan. Kami sudah layangkan surat untuk hal tersebut,” ucap Suwito saat ditemui di Kantor BPBD Jateng, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: DPRD Jateng Desak Pemrov Petakan Daerah Rawan Kekeringan

Dia menambahkan, saat ini sudah ada 5 kabupaten yang meminta bantuan droping air kepada BPBD Jateng untuk mengatasi bencana kekeringan.

“Sekarang sudah masuk 5 Kabupaten yang mengajukan bantuan air bersih salah satunya Kabupaten Wonogiri yang sering terjadi kekeringan,” tambahnya.

Lanjut Suwito, pihaknya terus memantau data sebaran daerah rawan kekeringan ke Kabupaten/kota supaya bantuan air bersih tepat sasaran.

“Setiap daerah pasti menganggarkan, cuma kalau daerah yang masih kekurangan pasti akan dibantu oleh provinsi,” tutupnya.

Dalam menyalurkan bantuan air bersih ke daerah rawan kekeringan, BPBD bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk suplai air bersih kepada masyarakat. (*)

Baca juga: 

Siapkan SOP Kesehatan di Tempat Ibadah, BPBD Kota Semarang Bagi-bagi Masker Lahir 1 Juli, Askuna Dapat Layanan Gratis Perpanjangan SIM Pipa PAM Bocor, Air Meluap Genangi Jalan Hingga Rusak

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

 

 

The post Hadapi Kekeringan, BPBD Jateng Masih Fokus Penanganan Pandemi Covid appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.