Pati, Mitrapost.com – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pati mengungkapkan bahwa keberadaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) sudah hampir digunakan secara menyeluruh di kabupaten Pati. Penggunaan TTE ini bahkan sudah menyentuh tingkat kecamatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto. Ia mengatakan, keberadaan TTE ini sudah ada 197 yang digunakan, kemudian untuk yang masih dalam proses terdapat 40 pengajuan.
“Perkembangan elektronik di pati sektor pemerintah sudah lumayan. Karena kita melengkapi apa yang sudah kominfo perintahkan. Digital signature di kita sudah berjalan di beberapa OPD serta di kecamatan juga. OPD besar sudah semua. Beberapa Kecamatan Margorejo, Cluwak dan Tayu juga sudah,” ucapnya kepada mitrapost.com belum lama ini.
Ia menjelaskan, jalannya TTE sendiri berbarengan dengan keberadaan e-layang yang ada di kabupaten Pati.
Ratri memberikan contoh di Kecamatan Sukolilo yang telah menggunakan TTE sebagai bagian melengkapi e-layang yang telah masuk di sana.
Walaupun demikian, dalam memperoleh TTE ini pihaknya menggunakan mekanisme pengajuan terlebih dahulu. Menurut Ratri, mekanisme ini untuk mencegah keberadaan TTE yang tidak digunakan oleh pihak yang telah menerima penyaluran dari Diskominfo.
“Mekanisme sendiri mereka mengajukan dulu, tapi kalau kita langsung memberi bisa saja. Tapi mengkhawatirkan tidak digunakan. Akhirnya yang mendesak saja yang kita utamakan,” imbuhnya.
Sedangkan saat disinggung terkait kendala, Ratri tidak menampik adanya beberapa kendala yang dihadapi oleh pihaknya. Yang mana, saat ini keberadaan SDM yang belum terbiasa dalam menggunakan juga menjadi catatan di pihaknya.
Selain itu, kendala lain berupa beberapa dokumen memang belum dapat dijangkau oleh e-layang. Dengan begitu, penggunaan TTE ini pula belum dapat digunakan.
Lebih lanjut, harapan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) adalah seluruh ASN dapat memanfaatkan TTE demi pelayanan publik yang maksimal.
Oleh karena itu, pihaknya menarget pada tahun ini semua ASN di Pati sudah mempunyai TTE. Sedangkan untuk saat ini, penggunaan baru menyentuh pejabat penting, kepala dinas, sekretaris dinas, dan camat.
“Memang penggunaan TTE mempunyai sejumlah manfaat. Mulai dari memudahkan ketika ada surat masuk atau yang dinaikkan, karena tidak mengenal alasan sedang ‘di luar kota’, karena ini bisa ditandatangani dari mana saja. Dari sisi keasliannya juga lebih baik, dibuktikan melalui scan. Karena kalau manual juga dapat dipalsukan,” paparnya. (adv)
The post Diskominfo Ungkap Keberadaan TTE di Pati Sudah Menyeluruh appeared first on Mitrapost.com.